Ban Motornya Jadi Omongan Saat Balap di Mandalika, Ini Penjelasan Sam Lowes

Gridoto.com - Ban motor Sam Lowes saat balap di kelas Moto2 di sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu menjadi omongan.

Pasalnya, ban belakang motor Sam Lowes rusak parah bahkan sampai terkelupas seperti lubang.

Hal ini membuat ban Dunlop yang digunakan menjadi perbincangan bikers di forum luar negeri.

Apalagi, ini jadi tahun terakhir Dunlop menjadi penyuplai ban tunggal untuk balap kelas Moto2 dan Moto3 yang tahun depan akan digantikan Pirelli.

Baca Juga: Akibat Ban Motor Sam Lowes, MotoGP Mandalika Jadi Omongan di Luar Negeri

"Kita semua sudah melihat kondisi ban belakang Dunlop di motor Sam Lowes setelah balap di Moto2 Indonesia" tertulis pada caption di postingan.

Dalam postingan yang sama, pihak Dunlop disebut mengklaim kalau saat balap di Mandalika suhu eksternal ban menjadi yang terpanas selama satu dekade terakhir, atau 10 tahun terakhir!

mypertamina.id

Suhu lintasan sirkuit Mandalika saat race Moto2 sampai 60 derajat celcius

Sam Lowes dan timnya Marc VDS Racing juga kasih penjelasan apa yang terjadi sehingga ban menjadi terkelupas saat balap.

"Suhu lintasan (Mandalika) menjadi yang terpanas sepanjang tahun, 60 derajat celcius! Itu membuat Tony Arbalino dan Sam Lowes harus menjaga kondisi ban Dunlop tipe Soft yang digunakan selama 22 lap race," begitu isi keterangan pers Marc VDS Racing dalam situs resminya.

Baca Juga: Uccio Ngaku Valentino Rossi Hampir Tampil di Mandalika, Namun Batal Karena Satu Alasan

Sam Lowes juga menuturkan kalau dia tidak mendapatkan perasaan yang bagus pada motor, khususnya mulai pertengahan race.

"Saya memiliki masalah pada bagian belakang motor. Itu diluar kontrol saya dan tim," ujar Lowes.

Elf Marc VDS Racing Team

Sam Lowes mengaku kehilangan kontrol pada bagian belakang motor di tengah race Moto2 Mandalika

Pihak Dunlop dikabarkan menyayangkan keputusan pihak tim Marc VDS yang tidak mengikuti arahan yang mereka berikan.

Dunlop menyarankan untuk pembalap yang akan gunakan kompon ban soft atau lunak agar menggantinya di pit tidak di grid.

Baca Juga: Terungkap Alasan Maverick Vinales Selebrasi Jadi Batman Saat Naik Podium MotoGP Indonesia 2023

Hal ini dimaksudkan agar ban bisa beradaptasi dan menjadi lebih tahan saat menghadapi suhu tinggi di lintasan.

Namun, pihak Marc VDS Racing tidak mengikuti intruksi itu dan mengganti ban motor di grid.

Itu diklaim menjadi salah satu penyebab ban yang digunakan Sam Lowes menjadi terlalu rusak parah.

Selain performa mesin, pemilihan ban yang tepat memang menjadi salah satu kunci untuk menang di balap kelas dunia.