Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Honda Pusing Lagi, Johann Zarco Ogah Gantikan Marc Marquez di Tim Pabrikan Karena Ini

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 19 Oktober 2023 | 17:05 WIB
Honda dibikin pusing lagi, Johann Zarco ogah gantikan Marc Marquez di tim pabrikan gara-gara hal ini.
Gold & Goose / Red Bull Content Pool
Honda dibikin pusing lagi, Johann Zarco ogah gantikan Marc Marquez di tim pabrikan gara-gara hal ini.

GridOto.com - Efek hengkanya Marc Marquez dari Honda untuk MotoGP 2024 masih dirasakan pabrikan asal Jepang tersebut.

Mengganti sosok Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda pasti bukan hal yang mudah, apalagi di penghujung musim.

Beberapa nama disebut-sebut sudah masuk dalam incaran Honda, salah satunya adalah Johann Zarco yang akan membalap untuk tim satelit LCR Honda pada MotoGP 2024 mendatang.

Mengingat Johann Zarco punya kontrak langsung dengan lengan balap Honda yaitu Honda Racing Corporation (HRC), promosi Zarco ke tim pabrikan untuk MotoGP 2024 pun dianggap tinggal menunggu pengumuman saja.

Tapi setelah protes keras dari pihak LCR yang merupakan satu-satunya tim satelit Honda di MotoGP, pabrikan berlambang sayap mengepak itu dirumorkan mengalah.

Apalagi, Zarco sendiri kini mengaku lebih memilih untuk bertahan bersama LCR ketimbang naik ke tim pabrikan.

"Saya akan balapan selama dua tahun untuk Lucio (pemilik tim LCR), karena ini adalah proyek yang sangat bagus dan Honda bisa berinvestasi lebih banyak ke Lucio dalam waktu tersebut," ucap Zarco.

"Saya ingin kesempatan untuk membalap dengan tim pabrikan, tapi untuk apa kalau waktunya hanya setahun dan saya harus pindah tim lagi di akhir MotoGP 2024?" tambahnya.

Pria asal Prancis itu pun mengatakan, ia lebih memilih untuk fokus mengembangkan motor di LCR dengan dukungan teknis penuh atau setara tim pabrikan dari Honda.

Baca Juga: LCR Enggan Lepas Johann Zarco, Repsol Honda Rayu Pemenang MotoGP Indonesia 2022 

Dengan kata lain, hal yang sama seperti yang sudah ia lakukan untuk Ducati di tim Pramac selama beberapa tahun terakhir.

Memang, Ducati punya hubungan kerjasama teknis yang kuat dengan para tim satelitnya, terutama Pramac yang kerap disebut sebagai tim pabrikan kedua mereka di kancah MotoGP.

Setelah melihat dan merasakan sendiri kesuksesan yang diraih Ducati berkat bentuk kerjasama tersebut, Zarco pun menilai bahwa dirinya akan lebih berguna apabila Honda mau mengikuti jejak Ducati.

"Ini juga alasan kenapa KTM bisa jauh membaik, baik itu tim pabrikan maupun Tech3. Mereka mengikuti contoh yang diberikan Ducati dan pabrikan Jepang juga harus melakukan hal yang sama," ungkap Zarco. 

"Daripada mengisi kekosongan untuk Marc Marquez di tim pabrikan selama setahun, lebih baik kalau saya menjalani proyek ini (membangun motor) untuk Honda dengan LCR," tutupnya.

Keren, Valentino Rossi Menang Race 1 GT World Challenge Europe di Misano

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa