Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Johann Zarco Ungkap Rasanya Balapan MotoGP Indonesia 2023 dengan Holeshot Device ON Terus

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:15 WIB
Johann Zarco balapan di SIrkuit Mandalika dengan holeshot menyala terus
Instagram.com/johannzarco
Johann Zarco balapan di SIrkuit Mandalika dengan holeshot menyala terus

GridOto.com - Johann Zarco mengalami masalah holeshot dan ride height device, saat menjalani balapan MotoGP Indonesia 2023 hari Minggu (15/10).

Sejak balapan MotoGP Indonesia 2023 dimulai, Johann Zarco terus melaju dengan motor yang terlihat sangat ceper gara-gara device tersebut terus menyala.

Sebagaimana diketahui, holeshot diaktifkan saat seorang pembalap memulai balapan agar menghindari wheelie saat berakselerasi, kemudian nonaktif secara otomatis saat pengereman menuju tikungan.

Hal serupa juga berlaku soal ride height device yang diaktifkan saat keluar dari tikungan, dan nonaktif saat pengereman menjelang tikungan.

Setelah melaju lama dengan kondisi motor yang sangat ceper, Zarco pun harus mengakhiri balapan di gravel trap Sirkuit Mandalika.

"Crash bukan masalah utamanya. Tapi sejak tikungan pertama, holeshot-ku macet. Aku mencoba memahami apakah tuasnya On atau Off, tapi tidak ada masalah di sana," kata Zarco, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

Zarco pun menjalani balapan yang sangat tidak biasa, dengan kondisi motor yang sangat ceper tersebut.

"Jadi sistemnya macet di bawah. Aku mencoba bertarung, tapi motornya tak mau menikung," kata pembalap asal Prancis ini.

"Aku mencoba membiasakan diri, tapi rasanya sangat berbahaya berkendara seperti itu. Jadi aku hanya berharap bisa finis," jelasnya.

Baca Juga: Uccio Ngaku Valentino Rossi Hampir Tampil di Mandalika, Namun Batal Karena Satu Alasan

Selain motornya jadi sulit menikung, undercowl motornya juga sering menyentuh kerb saat ia menikung dengan miring.

Selain itu kekuatan suspensi motornya seolah hanya tinggal dari ban saja, karena shockbreaker-nya seperti sudah mati.

"Aku berharap ada red flag sehingga bisa ganti motor, tapi aku mulai terbiasa dan mencoba mengejar Franco Morbidelli, aku sempat membuat kesalahan di tikungan 11, motornya licin di sana," sambungnya.

"Kau harus hati-hati menikung, karena shockbreaker-nya seperti sudah tidak bisa bekerja," jelasnya.

Meski banyak kerugiannya, pembalap bernomor 5 itu merasa ada beberapa keuntungan di balik masalah tersebut.

"Jadi tinggal dengan ban dan itupun bannya meluncur kesana kemari. Untuk pengereman ada untungnya sedikit (karena lebih rendah), tapi untuk masuk tikungan jadi sulit," jelasnya.

"Tapi saat keluar tikungan, grip-nya bagus. Ini menarik. Itu alasan kenapa aku nekat meneruskan balapannya," jelasnya.

Zarco menilai sebenarnya secara lap time performanya tidak terlalu buruk, dengan macetnya device tersebut.

Pembalap tim Pramac ini malah penasaran dengan potensi tersembunyi, akibat munculnya masalah yang dialaminya.

"Masih bisa dikendarai dan tidak berbahaya. Kadang beberapa masalah malah membuat lahirnya sistem baru di masa depan," tegasnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Motosan.es

Dulu Dicap Pengkhianat, KTM Kembali Buka Pintu Buat Jorge Martin

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa