Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi QR Code Sekali Scan, Cara TOP1 Menghindari Oli Palsu

Hendra - Jumat, 1 September 2023 | 20:48 WIB
Oli Top1 terus lakukan inovasi menghindari pemalsuan
Istimewa
Oli Top1 terus lakukan inovasi menghindari pemalsuan

GridOto.com- Pemalsuan oli sudah terjadi sejak lama. 

Beragam upaya dilakukan produsen oli untuk menghilangkannya. 

Mulai cara sederhana dengan menyobek kemasan dijadikan kupon dengan tujuan merusak kemasan. 

Hingga cara teknologi menggunakan hologram dan QR Code. 

Namun pemalsuan tetap marak, para produsen oli aspal punya cara untuk menirunya.

Terbukti, dalam beberapa bulan terakhir, banyak pengungkapan oli palsu baik di Tangerang maupun wilayah lain. 

Volume dan omset pemalsuan oli ini juga fantastis. 

Nilainya puluhan milyar rupiah.

Ujung pemalsuan ini yang dirugikan konsumen. 

Baca Juga: Serem! Bareskrim Sebut Ada Produsen Oli Resmi Dalam Pembuatan Pelumas Oli Palsu 

Terkait pemalsuan ini, produsen oli TOP1 sangat menaruh perhatian. 

"Kami berbagai upaya mengembangkan teknologi untuk menghilangkan pemalsuan oli ini," ungkap Ragil Jati Saputra, Senior Marketing Manager TOP1 Oil.

Ragil mengatakan saat ini teknologi terbaru yang telah diterapkan pada produk TOP1 adalah Unique QR Code 1st.

Barcode yang terdapat di tutup botol oli Top1, wajib discan
Hendra
Barcode yang terdapat di tutup botol oli Top1, wajib discan

Teknologi QR Code 1st dimana apabila barcode yang terdapat di dalam tutup botol sudah discan, maka tidak bisa discan ulang. 

"Jadi, setelah tutup botol dibuka dan akan digunakan, konsumen harus menscan agar tidak digunakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab," ungkap pria yang beralamat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ada 2 cara untuk melakukan scaning. 

Verifikasi scan bisa dilakukan dengan akses web link di qr.top1.id dan scan QR.

Memang menurut Ragil, teknologi ini masih terus dikembangkan. 

"Untuk saat ini, scaning masih bisa dilakukan hingga 3 kali. Ada tanda (1/3) yang artinya baru sekali discan," sebutnya. 

Jika sudah lebih 3 kali maka akan ada tanda huruf merah tertulis kode telah di scan 3 kali.

"Saat ini seluruh oli mesin sudah menggunakan teknologi ini. Dan November harapannya QR Code 1st sudah bisa diterapkan," tutup Ragil.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa