Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Peredam Berbahan Aspal Lebih Baik Tapi Berat, Sebaiknya Pasang Dimana?

Aditya Pradifta - Kamis, 3 Agustus 2023 | 07:00 WIB
ILUSTRASI Toyota Kijang Innova Zenix Pasang Full Peredam di Interior
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI Toyota Kijang Innova Zenix Pasang Full Peredam di Interior

"Kalau lebih dari itu pasti bobot mobil lebih berat. Paling dekat dampaknya kan jadi membebani tenaga mesin. Mobil seharusnya kenceng malah jadi gak kenceng," lanjut Andrew mengatakan.

Meski lebih berat, Andrew pun mengakui bahwa peredam berbahan aspal lebih baik namun peletakkannya penting untuk diperhitungkan.

Pemasangan peredam untuk bikin kabin kedap dan tingkatkan kualitas modifikasi audio
Rianto Prasetyo
Pemasangan peredam untuk bikin kabin kedap dan tingkatkan kualitas modifikasi audio

Baca Juga: Layar Ekstra Dan Fitur Elektronik Bikin Toyota Fortuner Makin Berkelas

"Tapi memang untuk peredaman lebih kuat aspal, makanya untuk di beberapa area kita tetep menggunakan aspal seperti di sepatbor, karena itu kan semua pusat getarannya di situ," ucapnya lagi.

"Tapi buat yang di panel-panel seperti body panel, plafon, kita pakai butyl rubber dan aluminium. Karena tujuannya buat menolak panas juga," beber Andrew lebih jauh.

Dikesempatan lain datang penegasan juga dari Marketing Support Team PT Audio Plus Indonesia.

"Masalah peredam aspal itu lebih berat ketimbang aluminium atau butyl rubber," ujar Simon Dimas.

Namun ada sedikit perbedaan penekanan soal kualitas peredaman bahan aspal dan butyl rubber.

"Dengan bobot yang lebih berat performa memblokir suara bising mirip-mirip," ucapnya menegaskan.

Komponen peradam memiliki poin penting dalam memaksimalkan kekedapan kabin.

Lantaran menjadi lebih kedap berkat peredaman, nuansa kabin pun terasa sangat berbeda seperti mobil yang nilainya jauh lebih mahal.

Namun ada juga fungsi peredam lainnya, salah satunya digunakan sebagai komponen pendukung dalam modifikasi audio di mobil.

Editor : Dwi Wahyu R.

Benar atau Cuma Mitos Ban Motor Bisa Kadaluarsa Seperti Makanan?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa