Bikin Gampang Marah, Jorge Lorenzo Setuju MotoGP Tak Pakai Komunikasi Radio

GridOto.com - Ikut serta dalam balapan pendukung F1 Belgia 2023 akhir pekan lalu, Jorge Lorenzo memberikan komentarnya soal penggunaan alat komunikasi radio di MotoGP.

Jorge Lorenzo telah merasakan rumit dan sulitnya alat komunikasi radio, dalam kejuaraan balap mobil Porsche Supercup yang diikutinya.

X-Fuera secara tegas menolak usulan penggunaan alat komunikasi radio, yang masih dibahas penggunaannya di balap motor MotoGP.

Sebagai pria yang lama di balap motor, Lorenzo yakin pembalap MotoGP akan sangat kesal jika disuruh pakai radio team.

"Aku menghabiskan karierku di motor tanpa radio. Karena kau tahu, tidak ada radio di balap motor," ujarnya dilansir GridOto.com dari Marca.

"Di balap mobil ada, entah di F1 atau mobil turing, dan aku masih mencoba terbiasa dengan hal itu," jelasnya.

Ia menilai, para penerusnya di MotoGP tidak akan bisa menahan emosinya dalam pemakaian komunikasi radio.

"Kami punya tombol bernama 'RAD', yang diaktifkan ketika berbicara ke mekanik. Tapi di sisi lain mereka bisa ngomong kepada kami kapan pun," sambungnya.

"Ketika aku balapan, aku mencoba menjadi yang terbaik. Aku ingin menang dan sangat gugup, jadi aku kadang malah memakai tombol itu untuk meneriaki seseorang," jelasnya.

Baca Juga: Lokasi Paddock Pindah, MotoGP Inggris 2023 Jadi Terasa Beda Banget

Lorenzo mengaku kadang merasa tidak enak hati setelah balapan, karena ia sering marah saat di radio team.

"Aku sedikit bicara, tapi ketika melakukannya, aku berteriak sangat keras dan mengintimidasi. Biasanya begitu karena aku sangat marah," lanjut sang legenda MotoGP.

"Ada pembalap yang suka mendengar banyak hal, tapi ada yang tidak. Aku lebih yang ke tidak suka," sambungnya.

Baginya, pembalap MotoGP kebanyakan tidak suka mendengar perkataan orang lain ketika balapan.

Itu akan sangat mengganggu dan bisa saja membahayakan untuk balap motor.

"Aku tak suka dikasih tahu, karena aku sangat fokus dan aku tak mau fokusku diganggu dan jadi memikirkan hal lain," tegasnya.

"Tapi kadang juga aku butuh info, soal posisi saat kualifikasi, siapa yang mengikuti atau melewatiku, karena kadang sulit melihat orang dengan spion kecil ini," lanjut juara dunia lima kali ini.

Dorna Sports sedang menggagas alat komunikasi radio, namun bukan untuk tim.

Alat ini rencananya hanya satu arah saja, di mana Race Direction atau Stewards sebagai pihak yang bisa berbicara untuk memberikan info ke pembalap.