GridOto.com - Segmen skutik retro Indonesia kedatangan penantang baru lewat TVS Callisto Intelligo 110 pada Senin, (19/6/2023).
Diluncurkan di Jakarta Fair 2023, TVS Callisto Intelligo 110 hadir dengan harga Rp 20,5 juta OTR Jakarta.
Menariknya, harga tersebut membuat TVS Callisto Intelligo 110 lebih murah dari Honda Scoopy yang bisa dibilang menguasai segmen pasar skutik retro di Indonesia.
Mengingat Honda Scoopy kini dijual di rentang harga Rp 21,875 hingga Rp 22,68 juta OTR Jakarta.
TVS Callisto Intelligo 110 memang lebih unggul soal harga, tapi bagaimana kalau dari segi mesin dan fitur? Yuk kita bahas di artikel ini.
Bicara dulu soal mesin, TVS Callisto Intelligo 110 dibekali mesin injeksi 109,7 cc 1-silinder 4-tak.
Mesin tersebut mampu menyemburkan power dan torsi puncak masing-masing di angka 5,8 kW (7,77 dk)/7.500 rpm dan 8,8 Nm/5.500 rpm.
Sementara mesin injeksi yang digendong Honda Scoopy punya kubikasi sedikit lebih kecil yaitu 109,5 cc.
Meski demikian, power dan torsinya lebih besar dibandingkan TVS Callisto Intelligo 110 masing-masing di angka 9 dk/7.500 rpm dan 9,3 Nm /5.500 rpm.
Baca Juga: Harga Rp 20 Jutaan, TVS Callisto Intelligo 110 Meluncur di Jakarta Fair 2023, Intip Fiturnya
Hanya saja, mesin Honda Scoopy harus rela 'mengisap' BBM dari tangki yang sedikit lebih kecil yaitu 4,2 liter.
Sementara TVS Callisto Intelligo punya kapasitas tangki BBM yang lebih besar yaitu 6 liter yang bisa langsung dibuka dari bagian belakang motor.
Berkat penempatan tangki tersebut, pengguna TVS Callisto Intelligo bisa mengisi BBM dengan lebih mudah karena tidak harus membuka jok seperti pada Honda Scoopy.
Setelah volume tangki, kita beralih ke salah satu poin yang biasanya menjadi unggulan Honda Scoopy yaitu keiritan mesin.
Berdasarkan data pengetesan tim OTOMOTIF, mesin Honda Scoopy punya konsumsi BBM 55,7 kilometer per liternya.
Sementara TVS Callisto varian standar punya konsumsi BBM yang tidak kalah irit, yaitu diklaim mencapai 52,7 kilometer per liter.
Namun, TVS Callisto Intelligo 110 punya fitur baru yang diklaim bisa membuatnya lebih irit lagi.
Yaitu teknologi Intelligo, sistem seperti Idle Stop Start milik Honda dan Stop & Start System milik Yamaha.
Teknologi ini diklaim bisa membuat konsumsi BBM dari TVS Callisto menjadi lebih irit sekitar 15 persen.
15 persen dari 52,7 adalah 7,9, yang berarti klaim konsumsi BBM TVS Callisto Intelligo 110 bisa saja tembus 60 kilometer per liter.
Tapi ini hanya hitung-hitungan kasar ya, untuk pastinya bisa tunggu hasil pengetesan dari mas Aant dan mas Popo dari OTMOTIF TV, hehehe.
Bicara fitur, TVS Callisto Intelligo punya dua hal yang belum dipunya oleh Honda Scoopy yaitu fitur konektivitas dan speedometer full digital.
Punya nama SmartXConnect, fitur ini memungkinkan si pengendara untuk menyambungkan smartphone mereka dengan motor menggunakan bluetooth.
"Fitur ini bisa digunakan melalui aplikasi TVS Connect yang tersedia di Android dan iOS," ucap Rizal Tandju selaku DGM Marketing TVS Indonesia dalam acara peluncuran.
"Lewat SmartXConnect, speedometer full digital dari TVS Callisto Intelligo 110 bisa menampilkan navigasi, notifikasi pesan dan telepon, lokasi parkir, dan lain-lain," imbuhnya.
Soal kapasitas bagasi, TVS Callisto Intelligo 110 juga unggul dibandingkan Honda Scoopy.
Pasalnya, TVS Callisto Intelligo 110 punya kapasitas bagasi 21 liter sementara Honda Scoopy punya ruang sebesar 15,4 liter saja di bawah joknya.
Meski demikian, Honda Scoopy masih bisa membalas dengan kehadiran fitur Smart Key System yang dilengkapi Anti-Theft Alarm dan Answer Back System.
Fitur ini memang hanya bisa ditemui di dua varian teratas Honda Scoopy yaitu Prestige dan Stylish yang punya harga Rp 22,680 juta OTR Jakarta.
Hanya saja, komparasi ini rasanya masih valid mengingat TVS Callisto Intelligo didaulat sebagai varian tertinggi dari keluarga TVS Callisto.
Lebih dari itu, TVS Callisto Intelligo dan Honda Scoopy punya fitur dan kelengkapan yang tidak berbeda jauh.
Seperti headlight LED, serta USB charger dan console box di bagian depan.
Jadi, tetap pilih Honda Scoopy atau mulai melirik TVS Callisto Intelligo nih?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR