Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Italia 2023

Gara-gara Monopoli KTM, Ducati Ingin Turun Balapan di Kelas Moto3

Rezki Alif Pambudi - Senin, 5 Juni 2023 | 19:30 WIB
Ducati ingin saingi KTM di Moto3
MotoGP.com
Ducati ingin saingi KTM di Moto3

GridOto.com - Setelah sukses mendominasi kelas premier MotoGP, Ducati berkeinginan turun balapan di kelas Moto3.

Keinginan Ducati balapan di Moto3 ini terkait monopoli pengembangan pembalap muda, yang saat ini dilakukan oleh raksasa Austria, KTM.

Selama sedekade terakhir, akademi KTM memang terbukti berhasil menguasai jajaran pembalap muda top.

Hal itu bahkan sangat sulit dilakukan oleh pabrikan lainnya, termasuk Honda sekalipun yang juga menjalankan program serupa.

Pabrikan lain jadi kesulitan merekrut pembalap muda yang potensial, gara-gara sang rider terikat kontrak kuat dengan KTM.

Perusahaan milik Stefan Pierer itu juga melebarkan sayap dengan membawa nama Husqvarna dan Gasgas, yang sama saja juga berada di bawah KTM.

"Sebenarnya aku ingin membuat motor Moto3," kata General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Karena dari segi olahraga, sistem terbaik adalah kau memilih pembalap sejak dari kategori Moto3," jelasnya.

Kasus Jorge Martin jadi contoh, di mana Ducati harus membayar uang kompensasi besar demi merebutnya dari mereka.

Baca Juga: Gagal Total, Pol Espargaro Batal Tampil di MotoGP Italia 2023

Yamaha juga sempat mengincar Raul Fernandez dua tahun lalu, tapi akhirnya juga harus gigit jari karena ia diikat kuat KTM.

Di sisi lain proyek KTM ini juga tak sepenuhnya lancar dan sukses.

Karena motor RC16 masih belum cukup kompetitif, beberapa pembalap rookie malah jadi korban karena manajemen KTM doyan merombak susunan ridernya.

"Pabrikan yang di Moto3 punya keuntungan aktif dibandingkan lainnya yang tidak terlibat di sana. Jadi aku ingin punya motor Moto3 Ducati," tegas pria Italia ini.

"Moto3 sangat penting. Jika kau bisa membuat pembalap percaya kepadamu sejak muda, maka kepercayaan tersebut akan bertahan sampai MotoGP," jelas pria 56 tahun ini. 

Editor : Dida Argadea
Sumber : Speedweek.com

Sebaiknya Honda Tidak Usah Ikut Meramaikan Bursa Pembalap MotoGP 2025, Ini Alasannya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa