Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Parah! Bukan Lagi Disebut Kaleng Rombeng, Saking Jeleknya Mobil Ini Dijuluki Mobil Kardus

Dida Argadea - Senin, 22 Mei 2023 | 11:30 WIB
Parade pemilik Trabant, kalau sudah direstorasi tampilannya oke juga ya!
atlasobscura.com/SAMUEL KUBANI/AFP/GETTY IMAGES
Parade pemilik Trabant, kalau sudah direstorasi tampilannya oke juga ya!

GridOto.com - Di Indonesia mobil dengan material bodi yang kurang oke kerap dijuluki dengan nama mobil kaleng atau bahkan mobil kaleng rombeng.

Tapi tahu enggak sih, ternyata ada lho mobil yang bahkan materialnya lebih parah dari si mobil kaleng.

Bahkan saking tipisnya bodi mobil ini, ia sampai dijuluki kardus berjalan.

Tak berlebihan sih, soalnya material bodi mobil ini dibuat dari material plastik termasuk serat kapas sebagai kandungannya, nah lo!

Bodi Trabant menggunakanmaterial dari plastik
.ocregister.com
Bodi Trabant menggunakanmaterial dari plastik

Ia adalah Trabant, mobil lawas bikinan Jerman Timur di kisaran tahun 1960-an.

Jerman Timur yang saat itu di bawah pengaruh Uni Soviet, industri mobilnya memang tak semaju Jerman Barat yang menginduk ke Amerika.

Meski begitu, mereka tetap tak mau terlihat ketinggalan hingga akhirnya memaksa membangun Trabant dengan material bodi yang disebut Duroplast ini.

Alasan tak digunakannya bahan logam karena saat itu logam sangat susah ditemukan di Jerman Timur.

Baca Juga: Pasang Atap Kulit Langka, Jeep CJ-7 Laredo Tampil Semakin Elegan

Kalau kalian berpikir bodi adalah yang paling jelek dari mobil ini, tengok dulu mesinya yang juga kurang memenuhi standar sebagai sebuah mobil, kalau tak mau dibilang jelek.

Pasalnya, mesin Trabants ini konstruksinya disebut tak banyak bedanya dengan mesin pemotong rumput.

Bahkan untuk tempat olinya harus diletakkan di tempat yang tinggi.

Ini karena Trabants enggak punya pompa oli, jadi hanya mengandalkan gravitasi.

Penampakan mesin Trabant 601
Penampakan mesin Trabant 601

Mesinnya sendiri masih berkonstruksi 2-tak, dengan hanya mengandalkan pendingin udara.

Mesinnya berkubikasi 500 cc dengan tenaga sebesar 18 dk, kemudian pada pengembangannya diperbesar jadi 600 cc dan powernya jadi 26 dk.

Satu lagi yang rada aneh dari mobil ini, yakni di mesinnya ada semacam jaket penutup untuk menjaga mesin agar tetap 'hangat'.

Aneh ya? Kalau sekarang mesin justru dibuat gimana caranya biar enggak overheat.

Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny Wide, Tega Mutilasi Badan Mobil Langka

Mungkin mesin Trabants kalau dingin susah dihidupkan kali ya?

Meski punya spesifikasi yang unik, pada zamannya warga Jerman Timur banyak loh yang kepincut sama Trabants.

Tapi, coba tebak berapa lama konsumen harus inden?

Bertahun-tahun sob, bahkan ada yang harus menunggu 15 tahun untuk bisa punya mobil ini.

Meski begitu, mobil ini tetap menjadi salah satu ikon mobil di Jerman.

Batch terakhir Trabant yang diproduksi tahun 1991
atlasobscura.com/PATRICK PIEL/GAMMA-RAPHO VIA GETTY IMAGES
Batch terakhir Trabant yang diproduksi tahun 1991

Yah, miriplah seperti VW Beetles yang kala itu dikembangkan di Jerman Barat.

Meski bodi plastik, kalau dicari, ya tetap ada kelebihan dari mobil ini.

Misalnya, bodi jelas akan bebas karat.

Selain itu, mesin seadanya ini cuma mengerakan mobil yang bobotnya ringan karena bodinya dari plastik.

Produksi Trabant dihentikan pada 1991, seiring dengan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur

Kalau mobil ini masih ada, kamu mau beli enggak?

Editor : Dida Argadea
Sumber : dw.com,Jalopnik.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa