GridOto.com - Toyota Yaris Cross yang diperkenalkan di Indonesia terdapat tipe hybrid electric vehicle (HEV).
Cara kerja hybrid Toyota Yaris Cross mirip dengan Innova Zenix.
Toyota Yaris Cross hybrid menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder segaris 2NR-VEX atkinson cycle yang dipadukan dengan motor generator dan baterai lithium-ion.
Kepada GridOto.com, Toru Uda, Chief Engineer Emerging-market Compact Car Company Product Planning Division Daihatsu Motor Co.,Ltd menyinggung cara kerja hybrid Toyota Yaris Cross yang serupa dengan Innova Zenix.
"Sistem parallel-serial hybrid, seperti kepunyaan Innova Zenix hybrid," singgungnya.
Baca Juga: Spesifikasi, Fitur, dan Harga Toyota Yaris Cross 2023 di Indonesia
Uda-san menerangkan, sistem hybrid ini menggabungkan energi mesin pembakaran dan energi listrik yang menggerakkan roda baik secara individual maupun berbarengan.
Mesin juga bekerjasebagai generator untuk mengisi daya baterai yang menggerakkan roda penggerak.
"Mobil bisa bergerak hanya dengan energi listrik pada mode EV di kecepatan rendah," sebut Uda-san.
Dalam kondisi baterai penuh, listrik yang tersimpan di baterai lithium-ion disalurkan ke generator untuk menggerakkan roda.
Jika daya baterai terdeteksi mendekati batas minimal, mesin otomatis menyala.
Mesin yang menyala hanya melakukan pengisian daya baterai melalui generator.
Baca Juga: Toyota Yaris Cross Ingin Ganti Pelek, Bisa Pakai Ukuran Segini Sob
Jika pedal gas diinjak lebih dalam untuk akselerasi dan kecepatan tinggi, energi listrik akan terputus dan roda digerakkan oleh mesin pembakaran.
Dalam kondisi ideal, mesin dan energi listrik secara bergantian atau bersamaan menggerakkan roda penggerak menyesuaikan kondisi dan kapasitas baterai.
"Di mode power, mesin dan listrik sebagian besar bekerja bersamaan untuk memaksimalkan energi dan juga menjaga efisiensi pembakaran," jelas Uda-san.
"Sebagian kerja mesin disalurkan melalui generator untuk tetap bisa mengisi daya baterai," sambungnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR