Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Argentina 2023

Marc Marquez Diserang Habis-habisan, Jack Miller Bilang Sengaja Diincar

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 31 Maret 2023 | 19:15 WIB
Jack Miller menilai orang-orang tak adil dengan Marc Marquez
MotoGP.com
Jack Miller menilai orang-orang tak adil dengan Marc Marquez

GridOto.com - Jack Miller menilai banyak pihak bersikap tak adil dengan Marc Marquez, soal insiden dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023 akhir pekan sebelumnya.

Menurut pembalap tim Red Bull KTM ini, semuanya bertindak berlebihan dalam menyikapi insiden Marc dan Oliveira, padahal hal tersebut sebetulnya biasa dalam sebuah balapan.

Hanya saja Marc tampaknya memang sudah lama menjadi incaran, sehingga akhirnya kritikan demi kritikan, hujatan demi hujatan, diterima juara dunia delapan kali tersebut.

"Secara keseluruhan, akhir pekan lalu normal. Ketika kau balapan, emosi juga menjadi liar, kita semua berada dalam situasi yang sama, kecelakaan bisa terjadi," ujar Miller di gelaran MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

Bagi pria yang akan segera menjadi ayah ini, seharusnya ada poin lebih besar yang dilihat oleh orang-orang di MotoGP.

Yang dimaksud adalah soal penerapan aturan serta hukuman, di mana ada beberapa kasus mirip namun dengan konsekuensi-konsekuensi berbeda satu sama lainnya.

"Mungkin ada kesalahan dari seseorang, yang jelas jika ada aturan yang harus diterapkan, yang juga perlu kau minta adalah konsistensi dan konsistensi," tegas The Thriller.

Pembalap asal Australia ini meminta semuanya move on dari persoalan pembalap tim Repsol Honda tersebut, dan beralih fokus membawa kejuaraan menjadi lebih baik.

"Sekarang mereka semua menuding Marquez, aku tidak ingin membelanya, tapi menurutku terlalu banyak pembicaraan tentang dia. Memang ada batas yang tidak bisa dilewati tapi kita di sini untuk balapan," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Terancam Pensiun Dini, Murid Valentino Rossi Akhirnya Balapan Lagi di MotoGP Argentina 2023

"Dan bersama sebagai atlet kita harus melakukan yang terbaik untuk menemukan koherensi dalam olahraga ini. Jika kau menabrak seseorang, harus ada hukuman. Tujuannya adalah untuk memahami di mana kita harus menarik garis batasnya," tegas sang rider.

Bahkan rider 28 tahun tersebut yakin, kejadian kemarin tidak akan seramai ini jika bukan Marquez di dalamnya.

Begitu juga semua orang seolah sudah menanti untuk menyerangnya habis-habisan.

"Ada kecelakaan seperti ini setiap tahun, itu adalah balapan dan itu adalah hal yang terjadi, tetapi karena ini Marc Márquez, semua orang mengambil pisaunya masing-masing," lanjutnya.

"Ia melakukan kesalahan dan karena itu harus ada konsekuensinya, tetapi mereka sengaja mengincarnya dan menghukumnya padanya," kata pilot Australia itu. 

Kelamaan Digantung Nasibnya, Jorge Martin Lempar Ultimatum ke Ducati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa