XMAX 250 Connected Laku Keras, Yamaha Sampai Keteteran Penuhi Permintaan Konsumen

New Yamaha XMAX 250 Connected

GridOto.com - Tidak butuh waktu lama bagi Yamaha XMAX Connected untuk menegaskan eksistensinya di segmen Big Skutik 250 cc, sejak generasi terbaru ini diluncurkan pada November 2022 lalu.

Walaupun masih enggan untuk memberikan angka penjualan secara detail, namun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengklaim permintaan XMAX 250 Connected alami lonjakan yang signifikan pada awal 2023.

Bahkan pabrikan berlogo garpu tala ini menyebut, jumlah pemesanan untuk big skutik yang masuk dalam keluarga MAXI Yamaha tersebut melebihi ekspetasi.

"Yamaha XMAX terbaru memang permintaannya bisa dibilang double, kalau dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relations YIMM, Senin (27/3/2023).

"Artinya, kami mengetahui permintaan konsumen selama ini di angka sekian, sekarang tiba-tiba melonjak hingga dua kali lipat gitu ya," imbuhnya kepada GridOto.com saat berada di sela-sela acara OTOMOTIF Award 2023.

Kombinasi fitur dan selisih harga yang terpaut tipis dari generasi sebelumnya, pun disebut Anton jadi faktor yang membuat Yamaha XMAX 250 Connected bisa diterima baik oleh konsumen di Tanah Air.

"Jangankan konsumen yang ingin step up (naik kelas), konsumen lama pun masih ingin untuk memiliki Yamaha XMAX terbaru," papar Anton lagi.

Kendati demikian, jenama otomotif asal Jepang ini tak menampik jika melonjaknya angka pemesanan membuat pabrik Yamaha di Pulo Gadung, Jakarta Timur keteteran untuk memenuhi permintaan XMAX 250 Connected.

Ditambah lagi badai krisis chip semikonduktor yang belum juga mereda, walaupun Anton menyebutkan pada awal 2023 ini kondisinya sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Tapi karena permintaan melonjak tinggi, perlahan kami coba untuk terus penuhi permintaan konsumen yang ada saat ini," tutur Anton.

"Kendala mungkin karena untuk fitur-fitur tertentu menggunakan chip spesial, seperti Y-Connect itu kan enggak bisa menggunakan chip biasa. Jadi ada jenis tertentu yang membutuhkan chip khusus," pungkasnya.