Achmad menyayangkan jika perawatan rutin ini tidak dilakukan sehingga menghilangkan garansi mobil listrik.
/photo/2020/03/06/1415698939.jpeg)
Baterai DFSK Gelora E
Baca Juga: Mobil Listrik Aman Lewati Genangan Air, Karena Lulus Standarisasi Ini
"Karena ketika garansi mobil listrik hangus, maka konsumen harus membayar suku cadang apabila ada kerusakan," wantinya.
Menurut pria berpostur tegap ini, "Hingga saat ini, komponen mobil listrik masih relatif mahal, contohnya baterai lithium ion-nya."
Apabila baterai lithium ion ini bermasalah, "Kebijakannya adalah mengganti seluruh baterai, belum bisa satuan hingga saat ini," tuturnya.
Karena itu ia menyarankan agar mobil listrik tetap rutin melakukan perawatan rutin sesuai jadwal yang ditentukan.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR