Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Wacana Subsidi Kendaraan Listrik, Sales Wuling Jadi Sulit Jualan Air Ev?

Naufal Shafly - Rabu, 22 Februari 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi Wuling Air Ev di IIMS 2023.
DOK. Wuling
Ilustrasi Wuling Air Ev di IIMS 2023.

GridOto.com - Wuling Air Ev merupakan salah satu mobil listrik yang bisa dibilang penjualannya cukup laris di Indonesia saat ini.

Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang 2022 Wuling Air Ev telah laku sebanyak 8.053 unit.

Wuling Air Ev unggul dari beberapa kompetitornya di segmen Battery Electric Vehicle (BEV), seperti Hyundai IONIQ 5 (1.829 unit), Hyundai Genesis G80 (134 unit), Lexus UX300e (127 unit), Nissan Leaf (63 unit) dan beberapa model lainnya.

Penjualan Wuling Air Ev tahun ini diprediksi bisa lebih tinggi dari tahun lalu, mengingat pemerintah sedang menyusun regulasi subsidi pembelian mobil listrik.

Namun di sisi lain, wacana tersebut bisa membuat konsumen menunda pembelian, karena menunggu pemberian subsidi dari pemerintah agar harganya jadi lebih murah.

Lantas dengan adanya wacana subsidi kendaraan listrik tersebut, apakah tenaga penjual Wuling saat ini jadi kesulitan menjual Air Ev?

Menurut salah seorang tenaga penjual Wuling di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, beberapa pengunjung memang menanyakan soal subsidi tersebut.

"Ada aja sih yang tanya, tapi enggak terlalu berpengaruh," ucap tenaga penjual tersebut kepada GridOto.com, Rabu (22/2/2023).

Alasannya, Wuling memiliki program guarantee letter yang memungkinkan konsumen mendapatkan cashback, jika nantinya pemerintah resmi memberikan subsidi.

Baca Juga: Video Modifikasi Mobil Di IIMS 2023, Ada Wuling Air ev Paling Sporty

"Jadi khusus di event IIMS 2023 yang SPK Air EV akan mendapatkan guarantee letter. Maksudnya, ketika konsumen sudah melakukan pelunasan baik itu kredit ataupun cash, akan mendapatkan cashback sebesar subsidi yang diberikan pemerintah," ucapnya.

Menurut tenaga penjual tersebut, adanya program ini cukup membantu untuk meyakinkan konsumen agar tidak menunda pembelian.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan peraturan teknis terkait dengan insentif kendaraan listrik dapat diterbitkan pada awal Maret 2023.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, pemerintah tengah mendorong agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bisa rampung dalam waktu dekat. 

“Kita harapkan minggu pertama Maret harus sudah keluar, karena kan prosesnya panjang,” kata Luhut, Senin (20/2/2023).

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa