Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini

Dwi Wahyu R. - Rabu, 15 Februari 2023 | 22:00 WIB
Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini
Dok. Tabloid Otomotif
Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini

GridOto.com - Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini.

Kali ini kita throw back ketika Toyota Kijang Super (generasi ketiga) menjalani major change pada Juni 1992.

Major change ini terjadi setelah Toyota Kijang Super beredar di Indonesia selama tujuh tahun.

Salah satu ubahan utama di major change ini ada pada teknologi perakitan bodi Toyota Kijang Super.

Mulai tahun tersebut Toyota Kijang Super dirakit dengan teknologi Toyota Original Body (TOB).

Teknologi perakitan Toyota Original Body yang dipakai di Toyota Kijang Super mulai tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Teknologi perakitan Toyota Original Body yang dipakai di Toyota Kijang Super mulai tahun 1992

Baca Juga: Toyota Kijang Super Listrik, Innova EV Concept Mesti Sungkem Nih

TOB ini menggantikan teknologi perakitan Full Pressed Body (FPB) yang dipakai di Toyota Kijang Super sejak pertama meluncur di Indonesia tahun 1986.

Apa perbedaan antara Toyota Kijang Super FPB dan TOB?

Full Pressed Body artinya pembuatan panel bodi mobil menggunakan proses stamping (mesin pres).

Proses perakitan panel bodi menggunakan las titik (spot welding) yang dilakukan oleh tiga perusahaan karoseri terpilih, yaitu Nasmoco Auto Body, Superior Coach, dan Nusa Cendana Harum.

Hal ini membuat penggunaan dempul sangat sedikit (sekitar 2,5 kg per mobil) karena hanya diaplikasikan pada sambungan antar pelat saja.

Teknologi Toyota Original Body saat pertama diperkenalkan pada 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Teknologi Toyota Original Body saat pertama diperkenalkan pada 1992

Baca Juga: Mau Beli Toyota Kijang Super Bekas, Pahami Dulu Jenis Bodinya

Proses perakitannya sih masih sama dengan FPB, tapi di TOB jumlah komponen untuk membentuk bodi Toyota Kijang Super ini jauh lebih sedikit, dari 30 panel menjadi 8 panel.

Selain itu, teknik pengelasan TOB sudah lebih canggih sehingga tidak membutuhkan dempul.

Yup, tujuan TOB untuk menjaga orisinalitas bodi dan membuatnya bebas dempul.

Seperti pada model sebelumnya, Toyota Kijang Super ini tersedia dalam model pikap dan minibus dengan berbagai varian.

Berdasar liputan Tabloid Otomotif No. 16/11 Senin 24 Agustus 1992, model standar sasis panjang (LX) dan pendek (SX) ditawarkan masing-masing Rp 21.700.000 dan Rp 21.050.000.

Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super Origal Body pada tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super Origal Body pada tahun 1992

Baca Juga: Harga Bekas Rp 25 Jutaan, Ini 10 Fakta Unik Toyota Kijang Super

Untuk model deluxe sasis pendek (SSX) dijual Rp 24.300.000 dan sasis panjangnya (LSX) seharga Rp 25.050.000.

Bahkan, untuk memenuhi permintaan yang menghendaki kendaraan dengan kelengkapan dan tingkat kemewahan yang lebih, diperkenalkan Grand Extra sasis panjang (LGX) dan sasis pendek (SGX).

Masing-masing seharga Rp 31.500.000 dan Rp 30.700.000.

Semua harga di atas masih dalam keadaan kosong atau off-the road ya, bestie.

Pada waktu itu, kalau on the road diperkirakan diperlukan tambahan sekitar 15% lagi.

Teknisi sedang merakit Toyota Kijang Super Original Body pada tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Teknisi sedang merakit Toyota Kijang Super Original Body pada tahun 1992

Baca Juga: Ini Pengembangan Mesin Toyota Kijang Super yang Jarang Diketahui Orang

Oh ya, varian teratas ini membuat Toyota Kijang Super TOB lebih beken dipanggil dengan nama Toyota Kijang Grand.

Tambahan informasi, ketika melakukan major change pada Juni 1992, mesin 5K juga turut mendapatkan sejumlah ubahan.

Penggunaan karburator baru, serta pipa exhaust lebih besar, membuat tenaga mesin di Toyota Kijang Super TOB.

Berdasar data dari Toyota, tenaga Toyota Kijang Super TOB naik dari 63 dk menjadi 72 dk sedang torsi dari 110 Nm ke 120 Nm.

Output mesin lebih tinggi membuat transmisi perlu disesuaikan agar pengedaran semakin halus.

Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992

Baca Juga: Mau Beli Toyota Kijang Kapsul Bekas, Pahami Dulu Varian yang Ada

Perubahan ini dilakukan pada transmisi 4-speed maupun 5-speed.

Pada 1995 Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc.

Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.

Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nmm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.

Perubahan karakter mesin juga membuat Toyota melakukan perubahan pada transmisi.

Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992

Baca Juga: Kabin Toyota Kijang Super Ini Bikin Menganga, Jok Depan Full Elektris

Perbandingan gigi dua dan tiga diubah menjadi lebih kecil untuk menghasilkan kesan berkendara lebih halus dalam penggunaan sehari-hari yang cenderung bermain di putaran bawah.

Toyota Kijang Grand 1.800 cc ini diberi kode bodi KF42 (sasis pendek) dan KF52 (sasis panjang).

Demikian artikel Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini dari GridOto.com.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa