Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Fungsi Jalanan Menanjak yang Banyak Ditemui di Tol Trans Jawa, Jangan Sekali-sekali Berhenti di Depannya

Naufal Shafly - Senin, 26 Desember 2022 | 11:21 WIB
Ilustrasi jalur penyelamat
bpjt.pu.go.id
Ilustrasi jalur penyelamat

GridOto.com - Buat sobat yang sedang melakukan libur Nataru 2022 lewat Tol Trans Jawa, pasti akan melihat banyak jalan menanjak seperti foto di atas.

Tapi sobat tahu enggak sih apa nama jalur tersebut dan apa fungsinya?

Buat sobat yang belum tahu, jalur tersebut adalah emergency safety area atau jalur penyelemat.

Mengutip website bpjt.pu.go.id, fungsi jalur penyelamat adalah sebagai peredam laju kendaraan, baik kecil maupun besar.

Jalur penyelamat memiliki kontur yang sengaja dibuat kasar dan bergelombang, dengan tujuan dapat menjebak atau mengunci laju kendaraan saat terjadi masalah rem yang blong.

Menurut Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), jalur penyelamat ini memiliki fungsi yang sangat penting.

Terlebih di daerah yang memiliki kontur jalan berbukit.

"Karena fungsinya penting, jalur penyelamat ini harus berstandar dan harus diuji coba juga. Jadi enggak asal ada saja," ucap Sony saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jalur penyelamat juga harus dibarengi dengan fasilitas keamanan lain semisal lampu penerangan dan rambu-rambu.

Baca Juga: Bahaya Pecah Ban Intai Perjalanan Libur Nataru, Kenali Penyebabnya

Jalur penyelamat di Tol Trans Jawa
Naufal Shafly/GridOto.com
Jalur penyelamat di Tol Trans Jawa

Dengan pentingnya fungsi jalur penyelamat, Sony menyarankan jika fasilitas keamanan ini tidak hanya ada di jalan berbukit.

"Idealnya memang jalur penyelamat tidak hanya ada di jalan berkontur saja, tapi juga ada di jalan yang rata. Sebab kemungkinan rem blong bisa di mana saja, meskipun itu karena kesalahan pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan kondisi pengereman motor atau mobilnya," terangnya.

Selain itu, Sony juga mengimbau agar pengguna jalan tidak berhenti di depan jalur penyelamat.

"Di jalur penyelamat ini tidak boleh ada aktivitas lain, misalnya nongkrong atau istirahat dengan pertimbangan jalur ini kosong, padahal kosong bukan berarti aman," katanya.

"Jadi yang harus dipahami yaitu namanya saja jalur penyelamat, artinya kendaraan yang mengarah kesitu adalah kendaraan bermasalah," tutup Sony.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa