GridOto.com - Banyak komponen lain yang bekerja berdasarkan putaran mesin mobil.
Komponen seperti kompresor AC, alternator, water pump sampai power steering hidraulis membutuhkan putaran mesin untuk bekerja.
Agar putaran mesin bisa sampai kepada komponen tersebut maka dibutuhkan fan belt.
Fan belt terbuat dari karet sintetis khusus yang tahan terhadap gesekan dan panas.
Akan tetapi, fan belt ini juga memiliki umur pakai sekitar 30.000-40.000 km
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Alasan Fan Belt Wajib Diganti Sesuai Jadwal
"Fan belt ini bisa rusak dan butuh diganti baru," sebut Andy dari bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCAT).
"Fan belt yang perlu diganti baru ini memiliki ciri-ciri yang wajib diketahui pemilik mobil," tambahnya.
Ciri-ciri fan belt yang sudah rusak bisa dilihat langsung.
Karet fan belt akan terlihat mulai pecah-pecah karena elastisitas karet sudah mulai hilang.
"Selain karet yang mulai pecah-pecah, karet fan belt juga akan terasa keras," beber pria yang bermarkas di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Baca Juga: Auto Tensioner Fan Belt Mobil Rusak, Begini Ciri-cirinya Sob
Biasanya akan muncul juga suara berdecit yang terdengar saat kita menginjak pedal gas.
Bunyi berdecit ini dikarenakan fan belt slip dengan pulley.
Bunyi ini menandakan bahwa fan belt sudah perlu diganti baru.
Jangan sampai dibiarkan dan putus di jalan sehingga merusak kinerja komponen lainnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR