Kejadian Beneran, Daniel Ricciardo Balik ke Red Bull Racing Sebagai Pembalap Cadangan

GridOto.com - Red Bull Racing akhirnya resmi mengumumkan kembalinya Daniel Ricciardo untuk kejuaraan dunia F1 2023.

Namun berbeda dengan sebelumnya, Daniel Ricciardo hanya akan menjadi pembalap ketiga alias pembalap cadangan Red Bull di F1 2023.

Perjalanan Daniel Ricciardo di F1 dalam beberapa tahun terakhir bisa dikatakan kurang begitu mulus.

Ricciardo adalah salah satu produk emas akademi Red Bull tepat setelah era juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

Pembalap asal Australia ini sempat menjadi rekan Vettel selama semusim, bahkan performanya juga bisa dibilang bagus kala itu.

Sayangnya Ricciardo malah memilih angkat kaki di akhir 2018, untuk membelot ke Renault di 2019.

Saat itu tidak ada tekanan dari Red Bull untuk memintanya pergi, tapi sang pembalap sendirilah yang memilih pergi sepihak.

Konon, Ricciardo merasa tak nyaman dan terancam karena Christian Horner Cs lebih mengutamakan Max Verstappen.

Dua musim bersama Renault, Ricciardo memilih hengkang ke McLaren dan memberikan satu kemenangan di musim 2021.

Baca Juga: Takut Keseringan Meleduk, Ferrari Rela Pangkas Power Mesin di F1 2023

Hanya saja McLaren tak puas dengan performa yang ditampilkan, hingga akhirnya memilih melakukan manuver kontroversial membajak Oscar Piastri dari Alpine.

Pembalap 33 tahun ini pun dipaksa angkat kaki, meski McLaren juga harus memberikan kompensasi pesangon besar untuknya.

Setelah kesedihan bersama McLaren setahun terakhir, Ricciardo tampaknya mulai bisa berbahagia lagi meski hanya menjadi pembalap ketiga.

"Senyumku ini mengatakan semuanya. Aku tak sabar kembali ke keluarga Red Bull Racing sebagai pembalap ketiga mereka di 2023," kata Ricciardo dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Aku sudah punya memori bagus di masa-masaku dulu di sini, tapi ucapan selamat datang dari Christian, Helmut Marko serta seluruh tim sangat kuhargai," jelasnya.

Ricciardo sendiri punya ambisi untuk bisa kembali ke grid pada F1 2024 mendatang, dan menjadi pembalap ketiga Red Bull akan menjadi pekerjaan bagus sambil menunggu kesempatan emas datang.