GridOto.com - Huracan Sterrato boleh minggir dulu, Porsche telah merilis mobil baru Porsche 911 Dakar sebagai 911 spesial untuk off-road.
Yup, sebelum Lamborghini rilis Huracan Sterrato, Porsche lebih dulu mengungkap Porsche 911 Dakar sebagai mobil baru sport yang bisa melibas medan tanah.
Mobil baru Porsche 911 Dakar bertepatan dengan momen Los Angeles Auto Show 2022 yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Mirip seperti Huracan Sterrato, Porsche 911 Dakar mengadopsi resep memadukan Porsche 911 dengan ketangguhan ala-ala SUV off-roader.
Mulai dari eksterior, Porsche 911 Dakar mendapatkan sentuhan serupa SUV seperti bumper dan sideskirt dengan skid plate, overfender tahan kerikil, serta roof rack.
Porsche juga meninggikan 911 Dakar sehingga memiliki ground clearance lebih tinggi 50 milimeter dari 911 Carrera standar dengan suspensi sport.
Bahkan Porsche menyematkan lift system yang akan menambah ground clearance 911 Dakar setinggi 30 milimeter.
Tentu saja untuk mendukung kemampuan off-road dan ground clearance yang jangkung, Porsche menyempurnakan sistem suspensi 911 Dakar.
Sebut saja ia mendapatkan Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC), rear-axle steering, dan mounting mesin dari 911 GT3.
Porsche tidak lupa memberikan 911 Dakar ban Pirelli Scorpion All Terrain Plus yang membalut pelek 19 inci di depan dan 20 inci di belakang.
Baca Juga: Mobil Baru Porsche 911 Carrera T Meluncur, Penggemar Manual Merapat!
Lalu untuk performa, Porsche 911 Dakar masih mengandalkan mesin boxer enam silinder twin turbo berkapasitas 2.981 cc.
Serupa dengan Carrera GTS dan Carrera 4 GTS, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 473 dk dan torsi puncak 570 Nm.
Tenaga dan torsi mesin tersebut disalurkan ke semua roda lewat transmisi 8-percepatan otomatis dual clutch.
Sayangnya karena memiliki ban all-terrain, Porsche 911 Dakar memiliki top speed yang dibatasi hingga 240 km/jam.
Porsche hanya akan menjual sebanyak 2.500 unit Porsche 911 Dakar dan pemiliknya bisa memilih livery terinspirasi Rothmans Porsche sebagai opsi.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR