Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bubut PCD Biar Bisa Pakai Pelek Idaman, Perhatikan Hal Ini Agar Aman

Angga Raditya - Jumat, 11 November 2022 | 20:00 WIB
Kijang Kapsul rubah PCD baut 5 dan pakai  pelek Mercedes Benz ring 16
Aziz
Kijang Kapsul rubah PCD baut 5 dan pakai pelek Mercedes Benz ring 16

GridOto.com - Selama ini kita terkadang mendengar istilah bubut PCD pada mobil yang sudah dimodifikasi.

Bubut PCD adalah mengubah jarak antar baut roda pada teromol atau lebih dikenal dengan istilah Pitch Circle Diameter.

“Bubut PCD biasanya dilakukan apabila velg incaran kita ternyata mempunyai spek PCD berbeda dengan PCD mobil kita,” ujar Mulyono dari bengkel Gelora Teknik Sarinande.

Proses mengubah PCD bisa dijabani melalui pemakaian adaptor atau membubut teromol beserta knuckle-nya.

Beberapa spek PCD tidak bisa dibubut karena keterbatasan dari area hub roda.
Beberapa spek PCD tidak bisa dibubut karena keterbatasan dari area hub roda.

Baca Juga: Bestie Mesti Kenalan Sama PCD Pelek Mobil, Biar Enggak Salah Beli 

Namun ada juga yang melakukan ubah PCD langsung di pelek mobil jika memang memungkinkan.

Dalam bubut PCD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan keselamatan berkendara.

1. Ubah PCD Dengan Logis

Maksudnya, jangan melebihi dari diameter maksimum piringan teromol mobil.

"Misal PCD 4x100 bisa diubah ke PCD 5x114,3 atau 5x112," ujar Mulyono.

"Tapi tidak bisa diubah ke PCD 5x120 karena diameter teromol tidak mencukupi," jelasnya lagi.

2. Gunakan Center Ring.

Gunakan center ring untuk mengeliminir getaran pada pelek
Radityo Herdianto / GridOto.com
Gunakan center ring untuk mengeliminir getaran pada pelek

Baca Juga: Bukan Hanya Kosmetik, Ini Kegunaan Spacer dan Adaptor Buat Roda Mobil

"Hal ini bertujuan untuk mencegah getaran yang mungkin ditimbulkan pelek," terang pria kalem ini.

Karena pelek dengan spek baut 5 seperti 5x112 atau 5x114,3 mempunyai center bore yang lebih besar dari baut 4.

Karena itu gunakan center ring agar center bore pelek bisa pas dengan center bore bawaan hub roda kamu.

3. Sebaiknya jangan gunakan velg kaleng.

"Karena permukaan velg kaleng pada hub itu tidak rata," wanti Mulyono.

Sehingga beban yang diterima hub roda jadi tidak seragam, "Dan akan merusak baut hasil ubahan," pungkas Mulyono.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa