Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Amerika 2022

Dulu Beli Tim Jaguar Ganti Nama Jadi Tim Red Bull, Dietrich Mateschitz Meninggal Dunia Kekayaannya Rp 394 Triliun

Fendi - Minggu, 23 Oktober 2022 | 22:50 WIB
Dietrich Mateschitz selain memiliki tim Red Bull, juga membeli sirkuit balap di Austria yang kini bernama Red Bull Ring
F1
Dietrich Mateschitz selain memiliki tim Red Bull, juga membeli sirkuit balap di Austria yang kini bernama Red Bull Ring


GridOto.com – Komunitas motorsport dunia merasa kehilangan sosok Dietrich Mateschitz, pendiri Red Bull yang juga pemilik tim Red Bull, meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022).

Seperti diketahui, produk Red Bull banyak mendukung aktivitas motorsport, tak hanya di F1 dan MotoGP, juga di berbagai olahraga lain di dunia.

Di Formula 1, nama Dietrich Mateschitz akan dikenang karena dialah yang mendirikan tim Red Bull, kemudian punya ‘anak’ bernama Scuderia Toro Rosso (kini tim AlphaTauri).

Dikutip GridOto.com dari berbagai sumber, Dietrich Mateschitz salah satu pendiri dan pemilik Red Bull.

Pria kelahiran Styria, Austria yang lahir pada 20 Mei 1944 itu, mendirikan Red Bull pada pertengahan 1980-an.

Ia mengubah minuman energi itu menjadi pemimpin pasar, sambil memamerkan merek melalui berbagai olahraga ekstrem.

Terlibat dalam Formula 1, awalnya bersama tim Sauber pada 1990-an dan Red Bull sempat memiliki 60% saham tim F1 Sauber.

Red Bull mengakhiri kerja sama dengan Sauber di akhir musim 2021.

Pada November 2004, Dietrich Mateschitz membeli tim F1 Jaguar yang sebelumnya dimiliki Ford.

Baca Juga: Pendiri Red Bull Dietrich Mateschitz Meninggal Dunia, Formula 1 Berduka di F1 Amerika 2022

Di sinilah asal mula perjalanan tim Red Bull yang dikenal sampai sekarang.

Karena pada musim balap F1 2005, tim Jaguar berubah nama jadi tim Red Bull Racing.

Tak sampai di situ, pada September 2005 Dietrich Mateschitz menggandeng mantan pembalap F1 asal Austria, Gerhard Berger, membeli tim Minardi yang dipegang oleh pengusaha asal Australia, Paul Stoddart.

Nama tim diganti menjadi Scuderia Toro Rosso.

Red Bull Ring yang juga menjadi kandang bagi tim Red Bull
Red Bull
Red Bull Ring yang juga menjadi kandang bagi tim Red Bull

Toro Rosso bahasa Italia yang diterjemahkan ke bahasa Inggris berarti Red Bull yang bisa juga disebut sebagai tim juniornya Red Bull Racing.

Di akhir 2004, Dietrich Mateschitz membeli sirkuit balap A1-Ring yang pernah menjadi ruan rumah balap F1 Austria dan menamakannya dengan Red Bull Ring.

Baca Juga: Lewis Hamilton Bisa Juara Dunia F1 2021 Jika Tim Red Bull Kena Penalti Batas Anggaran

Red Bull Ring kembali menggelar balap F1 pada 2014 dan MotoGP di tahun 2016.
Dietrich Mateschitz meninggal dunia di saat tim Red Bull akan meraih gelar juara dunia konstruktor di balap F1 Amerika 2022.

Dia sempat merasakan tim Red Bull meraih empat gelar juara dunia pembalap lewat Sebastian Vettel empat tahun berturut-turut dari 2010 hingga 2013, termasuk juara dunia konstruktir di setiap tahun itu.

Kemudian Max Verstappen juara dunia F1 2021 dan 2022.

Perjalanan tim Red Bull Racing di Formula 1 bermula dari langkah Dietrich Mateschitz yang membeli tim Jaguar
Red Bull Racing
Perjalanan tim Red Bull Racing di Formula 1 bermula dari langkah Dietrich Mateschitz yang membeli tim Jaguar

Saat ini tim Red Bull telah mencetak 79 pole position, 89 kemenangan balapan, enam gelar pembalap, empat gelar juara dunia konstruktor dan akan menyusul tahun ini.

Dietrich Mateschitz meninggal dunia pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 dalam usia 78 tahun, setelah lama sakit.

Pada Oktober 2021 diperkirakan ia memiliki kekayaan bersih 25,4 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 394,6 tiliun lebih dengan kurs 1 dolar AS = Rp 15.537,20 pada 23 Oktober 2022.

Editor : Fendi
Sumber : formula1.com

Sambut Regulasi Baru, KTM Tak Menampik Mau Ganti ke Mesin Inline 4

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa