GridOto.com - Sobat GridOto tahu dong dengan Yamaha Scorpio, apalagi sekarang ia cukup banyak juga jadi bahan untuk motor custom.
Dimensi mesinnya yang besar juga sasis double cradle-nya emang mendukung banget sih buat Yamaha Scorpio jadi diubah jadi bergaya Japstyle, bobber, tracker, bahkan cafe racer.
Di luar itu, kami ingin mengajak sobat untuk nostalgia yuk sama Yamaha Scorpio selama mengaspal di Indonesia pada 2001 hingga 2014.
Selama periode itu Yamaha Scorpio pun beberapa kali berubah wujud, yuk tengok lagi satu per satu.
Scorpio (2001)
Yamaha Scorpio pertama kali diperkenalkan pada 2001 dan disiapkan sebagai pengganti Yamaha RX-King.
Di awal kemunculannya, ia dibekali headlamp yang mirip sama punya RX-King, juga desain tangki yang juga mirip-mirip sama motor Jambret legendaris itu.
Secara keseluruhan tampilan Yamaha Scorpio ini tampak ramping, apalagi stoplamp yang bentuknya mirip Yamaha F1ZR sehingga terkesan ringkas.
Baca Juga: Kakak Yamaha Scorpio Resmi Hadir, Gaya Retro Tulen Pas Buat Nostalgia
Di tahun 2001 kemunculannya langsung head to head sama Honda Tiger 2000 dan Suzuki Thunder 250.
Dan beda dengan kedua rivalnya itu, Yamaha Scorpio sudah mengadopsi monosok dengan link atau oleh Yamaha disebut Progressive Monocross, yang diklaim bikin handlingnya lebih stabil.
Secara kapasitas mesin Yamaha Scorpio juga berada di tengah-tengah 2000 Tiger dan Thunder 250, yakni berbekal mesin 223 cc SOHC dua katup, dengan pendingin udara, dan transisi manual 5-percepatan.
Ukuran bore x stroke-nya 70 x 58 mm, dengan rasio kompresi 9,5:1 dan punya power sebesar 18,7 dk pada 8.000 rpm.
Torsinya juga tak kalah oke dengan 17,7 Nm di 6.500 rpm.
Scorpio Z (2005)
Generasi kedua Yamaha Scorpio dapat embel-embel Z di belakang namanya, jadi Scorpio Z.
Basis mesinnya masih sama dengan pendahulunya yang dikembangkan agar performanya mirip Yamaha RX-King.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Reborn Resmi Diluncurkan, Dijual Terbatas Pakai Grafis ala Superhero
Meski begitu bodinya berubah total.
Headlamp kotaknya dilengserkan dan diganti model bulat, senada sama rivalnya Tiger 2000 dan Thunder 250.
Tangkinya juga berubah wujud jadi membulat dan terkesan kekar.
Desain tangki baru ini juga membuat kapasitasnya melar jadi 13 liter, alias 1 liter lebih besar dari pendahulunya.
Eh, Yamaha Scorpio Z generasi ini punya beberapa sub-generasi.
Pertama, dengan tangki membulat 13,5 liter, lampu depan bulat, mesin masih sama.
Kedua, bentuk tak jauh berbeda, tapi tangkinya bisa menampung bensin hingga 14 liter.
Mesinnya dibuat di Indonesia ditambah Air Indiction System (AIS) untuk memenuhi standar EuroII, muncul tahun 2006 akhir.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Reborn Telah Hadir, Tampang ala Byson Harga Mepet V-Ixion!
Ketiga, Socrpio Z yang kapasitas tangkinya berkurang lagi jadi 13 liter.
Mesinnya juga bikinan Indonesia, dengan knalpot berwarna hitam dan ia tersedia versi cast wheel menemani pilihan pelek jari-jarinya.
New Scorpio Z (2010)
Generasi terakhir ini diluncurkan bulan September 2010 dan diproduksi sampai 2014.
Desainnya berubah lagi yang katanya terinspirasi dari MT-01.
Secara keseluruhan bodinya lebih gambot dari pendahulunya, sayangnya kurang disukai masyarakat.
Padahal ubahan yang dilakukan Yamaha cukup niat, mulai dari desain headlamp yang lebih kompleks, meniru gaya FZ8 dengan multi-reflektor.
Tangkinya pun punya lebih banyak lekukan, dan dilengkapi shroud untuk memberi kesan kekar, serta tutup tangki juga ikut berubah jadi model rata.
Bagian buritannya pun lebih besar dan punya banyak lekukan.
Mesinnya masih pakai versi lama, sayangnya dengan power yang jadi lebih rendah, hanya 17,45 dk dengan torsi 17,5 Nm.
Ini nih yang banyak dikeluhkan, soalnya performa mesinnya jadi enggak segalak dulu, terutama di putaran bawah.
Desain knalpotnya berubah total, bentuknya menjadi kotak.
Kemudian kabel gasnya juga mengadopsi model push & pull agar bukaan gasnya lebih responsif.
Segala ubahan ini membuat bobotnya membengkak, jadi 141 kg.
Nah, itulah Yamaha Scorpio yang pernah mengaspal di Indonesia.
Favorit kamu yangmana Sob?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR