GridOto.com - Setelah Jepang, giliran Singapura yang mendapatkan mobil baru Toyota Sienta generasi ketiga.
Yup, Toyota Sienta telah resmi hadir sebagai mobil baru di Singapura lewat importir dan distributor resmi Borneo Motors.
Hal menarik dari Toyota Sienta yang meluncur di Singapura adalah harganya yang fantastis.
Pasalnya Borneo Motors membanderol Toyota Sienta termurah di Singapura mulai dari 150.588 dolar Singapura atau setara dengan Rp 1,6 miliar (kurs 1 dolar Singapura = Rp 10.672).
Kalau di Indonesia, harga tersebut setara dengan Toyota Alphard bermesin V6 3.500 cc atau empat Hyundai Creta.
Baca Juga: Toyota Sienta Baru Mengaspal di Jepang, Ini 3 Paket Aksesori ala Modellista
Apa saja yang didapat Sienta versi Singapura? Pertama adalah sistem hybrid bermesin tiga silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.490 cc.
Berkode M15A-FXE, mesin keluarga Toyota Dynamic Force tersebut mampu menghasilkan tenaga 91 dk/5.500 rpm dan torsi 120 Nm/4.800 rpm.
Mesin tersebut bekerjasama dengan motor listrik penggerak berkode 1NM bertenaga 79 dk dan torsi 141 Nm.
Secara kombinasi, Toyota Sienta memiliki tenaga 85 kW atau 114 dk yang disalurkan ke roda depan lewat transmisi power split.
Bagaimana dengan fiturnya? Toyota Sienta versi Singapura sudah dapat fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) Toyota Safety Sense.
Baca Juga: Mengintip Mobil Baru Toyota Sienta Hybrid Termurah, Fiturnya Apa Aja?
Toyota Safety Sense pada Sienta versi Singapura terdiri dari Pre-Collision System with Intersection Turning Assist dan Emergency Steering Assist, Dynamic Radar Cruise Control, Road Sign Assist, Lane Trace Assist, serta Parking Support Brake.
Selain TSS, Sienta versi Singapura juga mendapatkan 6 airbag, High Beam Assist otomatis atau adaptif tergantung varian, dan ISOFIX.
Lalu ada Smart Entry & Start System, instrumen digital, serta mode berkendara Eco Normal Power dan EV.
Oh iya, fitur entertainment Sienta versi Singapura terdiri dari head unit 9 inci dengan Wireless Apple CarPlay dan Android Auto dan 6 speaker.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR