Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik Wuling Air ev Belum Bisa Fast Charging, Ini Sebabnya

Radityo Herdianto - Rabu, 14 September 2022 | 12:00 WIB
100 konsumen pertama sudah duluan, pembeli Wuling Air ev lainnya menyusul terima unit, ini perkiraan waktunya.
Wuling Motors
100 konsumen pertama sudah duluan, pembeli Wuling Air ev lainnya menyusul terima unit, ini perkiraan waktunya.

GridOto.com - Mobil listrik Wuling Air ev belum bisa pakai fast charging, ini sebabnya.

Penggunaan fast charging untuk ngecas mobil listrik kerap jadi pertimbangan ketika sedang digunakan di tengah aktivitas.

Namun pada mobil listrik Wuling Air ev penggunaan fast charging untuk ngecas cepat tidak bisa dilakukan.

Sebab ada limitasi dari sistem charging baterai mobil listrik ini.

"Wuling Air ev menggunakan soket charger jenis GB/T serupa dengan AC type 2," sebut Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Soket jenis ini tidak support pengisian daya baterai DC fast charging," terusnya.

Mirip Seperti Soket Charger AC Type 2, Wuling Air ev Pakai Soket Charger Jenis AC GB/T
Radityo Herdianto / GridOto.com
Mirip Seperti Soket Charger AC Type 2, Wuling Air ev Pakai Soket Charger Jenis AC GB/T

Baca Juga: Dari Buku Panduan, Cuci Mobil Listrik Tidak Boleh Asal Semprot

Sekalipun sudah ada jenis alat charger level 2 AC charging dengan daya yang lebih besar.

Seperti AC charging 7 kW atau AC charging 22 kW yang banyak dipakai di SPKLU.

Meski pengisian bisa lebih cepat dari arus listrik yang lebih besar, namun lamanya waktu ngecas Wuling Air ev tetap terbatas.

"Dari charging control unit ada limiter yang membatasi besaran arus listrik yang masuk," jelas Fandi.

"Tipe standard range dibatasi 2 kW pengisian dari kosong sampai penuh 8 jam, tipe long range dibatasi 6,6 kW pengisian 4 jam," paparnya.

Pengisian daya baterai  bisa dilakukan di rumah.
F Yosi/Otomotifnet
Pengisian daya baterai bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: Mobil Listrik Dipakai Jangka Panjang, Satu Penyakit Ini Akan Muncul 

Fandi juga menekankan jenis baterai yang dipakai adalah Lithium Ferro-Phosphate (LFP).

"Beda dengan Lithium-ion, density energinya lebih kecil dan tidak bisa menyerap arus listrik dalam jumlah besar," ujar Fandi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Supaya Semut Enggak Masuk Kabin Mobil, Pakai Dua Cara Ini Saja Sob

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa