Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Asal Saat Pilih Kaliper Rem Aftermarket, Begini Penjelasan Ahlinya

Uje - Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:20 WIB
KTC Kyatco bikin kaliper 4 piston buat Yamaha Fazzio
Isal/GridOto.com
KTC Kyatco bikin kaliper 4 piston buat Yamaha Fazzio

GridOto.com - Jangan asal saat pilih kaliper rem aftermarket, begini penjelasan ahlinya.

Banyak pemilik motor yang mengganti kaliper rem bawaan dengan kaliper rem aftermarket yang banyak dijual di pasaran untuk tingkatkan performa pengereman.

Tapi menurut M. Yusa Firdaus owner 902 Garage, masih banyak pemilik motor yang memilih kaliper pengganti untuk motornya secara asal.

"Maksud asalnya itu begini. Banyak yang pakai kaliper rem aftermarket ukurannya cari yang besar atau pakai yang pistonnya banyak, terutama yang pakai 4 piston. Padahal ini berbahaya," buka Yusa yang memang bengkelnya spesialis kaki-kaki motor.

Baca Juga: Seperti Oli Mesin, Air Radiator Juga Harus Diganti Setiap Kilometer Segini

"Terutama kalau piringan cakram yang digunakan itu masih ukuran standar," lanjut Yusa yang bengkelnya di Rawa Bebek, Bekasi, Jawa Barat.

Padahal, dengan ukuran kaliper rem yang lebih besar dan panjang maka ukuran kampas rem yang digunakan juga jadi lebih besar.

"Banyak kaliper rem besar atau yang 4 piston itu kampas remnya jadi panjang juga. Masalahnya, kalau cakramnya masih standar nantinya dia tidak akan maksimal mengeremnya," tegas Yusa.

Ini bisa terjadi karena area kampas rem biasanya jadi tidak bersentuhan optimal dengan cakram.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Jenis Pengharum Helm Yang Bikin EPS Cepat Rusak

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa