Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenali Kelebihan Baterai Mobil Listrik LFP Dibandingkan Lithium-Ion

Radityo Herdianto - Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Baterai lithium-ion di bawah jok DFSK Glora E, jika terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer
Rendy/Otomotifnet
Baterai lithium-ion di bawah jok DFSK Glora E, jika terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer

GridOto.com - Kenali kelebihan baterai mobil listrik LFP (Lithium Iron Phosphate) dibandingkan lithium-ion.

Umumnya teknologi mobil listrik seperti hybrid electric vehicle (HEV) atau battery electric vehicle (BEV) menggunakan jenis baterai lithium-ion.

Namun ada juga mobil listrik yang menggunakan jenis baterai berbeda, yaitu LFP.

Sebut saja Wuling Air ev yang belum lama dirilis di Indonesia memakai baterai LFP.

Disebutkan oleh Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors, memang baterai LFP memiliki density energi yang lebih rendah dari baterai lithium-ion sehingga output tenaganya tidak besar.

Wuling Air ev mengusung sistem penggerak roda belakang, menggunakan gardan
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Wuling Air ev mengusung sistem penggerak roda belakang, menggunakan gardan

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev Rusak, Perlu Ganti Semua?

"Baterai LFP juga tidak mendukung fast charging karena besaran arus listrik yang diterima terbatas," sebut Fanda.

Namun terdapat sejumlah kelebihan baterai LFP yang tidak dimiliki baterai lithium-ion.

Salah satunya adalah baterai LFP tidak memiliki panas berlebih.

"Karena daya listrik yang diterima terbatas dan density energi yang lebih kecil, baterai tidak mudah panas," ujar Fanda.

"Baterai yang tidak mudah panas memiliki lifetime yang lebih lama untuk pemakaian," terusnya.

Dengan ketahanan panas yang lebih lama, siklus pengisian daya ulang baterai (charging) juga lebih banyak.

Panel instrumen Lexus UX 300e sedikit janggal berkat jarum indikator kapasitas baterai
Aries Aditya
Panel instrumen Lexus UX 300e sedikit janggal berkat jarum indikator kapasitas baterai

Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Honda e:HEV, Andalkan 4 Komponen Utama Ini

Fanda mengklaim siklus charging baterai LFP bisa dua hingga tiga kali lipat dari baterai lithium-ion.

"Baterai LFP lebih aman charging lebih sering karena tidak panas, battery life lebih stabil dalam jangka waktu lama," terang Fanda.

"Didukung dengan charging arus listrik AC yang stabil namun pengisiannya terbilang cepat meski dengan daya 7 kW ke bawah," imbuhnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sokbreker Belakang Yamaha Aerox Bocor Bisa Diservis, Segini Biayanya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa