Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda Transmisi Matik Hyundai Stargazer Sama Duet Maut Avanza-Xenia

Dwi Wahyu R. - Senin, 8 Agustus 2022 | 21:30 WIB
Komponen transmisi D-CVT Daihatsu
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Komponen transmisi D-CVT Daihatsu

GridOto.com - Beda transmisi matik Hyundai Stargazer sama duet maut Avanza-Xenia.

Hyundai Stargazer dan si kembar mematikan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sama-sama dibekali varian transmisi matik.

Baik Hyundai Stargazer, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia sama-sama memakai transmisi matik jenis Continuously Variable Transmission alias CVT.

Transmisi CVT itu menggunakan sepasang puli (puli primer dan puli sekunder) yang dihubungkan sebuah sabuk baja sebagai penggeraknya.

Kedua sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa berubah (melebar atau menyempit).

Transmisi IVT yang Dipakai di Hyundai Creta dan Stargazer
Radityo Herdianto / GridOto.com
Transmisi IVT yang Dipakai di Hyundai Creta dan Stargazer

Baca Juga: Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Ini Bedanya dengan CVT Biasa

Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang dipakai.

Namun, kalau dikulik lebih dalam transmisi matik jenis CVT di Hyundai Stargazer dan Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia itu berbeda lho.

Transmisi matik Hyundai Stargazer diberi label IVT atau Intelligent Variable Transmission.

Transmisi IVT buatan Hyundai ini menggunakan sabuk rantai baja atau chain belt, bukan seperti CVT lain yang memakai belt pelat baja.

Pilihan memakai rantai baja ini karena ia lebih kuat dan minim perawatan dibanding belt pelat baja yang biasa dipakai transmisi CVT pada umumnya.

Transmisi D-CVT yang dipakai di Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion terbaru
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Transmisi D-CVT yang dipakai di Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion terbaru

Baca Juga: Mengenal Teknologi Transmisi D-CVT Daihatsu, Begini Cara Kerjanya

Selain itu, aplikasi rantai baja ini juga berguna untuk meningkatkan respons transmisi saat melakukan perpindahan gigi.

Alhasil respons bisa menjadi lebih cepat karena gesekan antara chain belt dengan puli bisa berkurang.

Transmisi matik jenis CVT di Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia disebut dengan nama D-CVT atau Dual Mode Continuously Variable Transmission.

Transmisi D-CVT ini dikembangkan oleh Daihatsu dan dipakai di sejumlah produk mereka dan kolaborasi dengan Toyota.

"D-CVT itu seperti CVT konvensional lainnya, bedanya transmisi ini punya split gear yang bekerja pada saat kecepatan tinggi," terang Ichsan Ady Permana, Staf Instruktur Technical Training Center PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada GridOto.com.

Split gear di transmisi D-CVT kebanggaan Daihatsu
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Split gear di transmisi D-CVT kebanggaan Daihatsu

Baca Juga: Ingin Tahu Kondisi Transmisi Matik Mobil Bekas? Begini Caranya

Pada D-CVT, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.

"Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear," lanjut Ichsan.

Tujuan penggunaan split gears ini agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.

Alhasil akselerasi mobil dapat maksimal sekaligus dapat menghemat konsumsi bahan bakar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Cabut Dari Indonesia, SUV Peugeot Punya Fitur Mode Berkendara Lengkap

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa