Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasti Belum Banyak yang Tahu, Cara Mengetahui Ban Hasil Vulkanisir dan Ban Ukiran

Rudy Hansend - Kamis, 4 Agustus 2022 | 16:35 WIB
Wajib tahu perbedaan ban vulkanisir dengan ban baru.
Dok.Otomotif
Wajib tahu perbedaan ban vulkanisir dengan ban baru.


GridOto.com - Ban vulkanisir dan ban ukiran bisa berbahaya saat digunakan karena komponnya berbeda dengan ban baru.

Ban vulkanisir adalah ban bekas yang ditempel kompon baru dan kemudian diberi kembangan lagi, sedangkan ban ukiran lebih berbahaya sebab ban botak tapi diukir lagi untuk membentuk alur kembangan.

Nah, belum banyak yang tahu caranya mengetahui ban vulkanisir dan ban ukiran.

Jadinya jangan sampai tertipu ulah pedagang nakal yang jual ban vulkanisir atau ban ukiran tapi bilangnya ban baru.

Karena kondisinya yang beragam, sobat perlu lebih waspada saat memutuskan untuk pakai ban motor bekas.

Khususnya untuk membedakan ban bekas yang memang kondisinya masih bagus dengan ban bekas yang sudah di vulkanisir dan ban ukiran.

“Jika sudah ukiran, cara mengetahuinya bisa dengan menekan tekstur karet pada tapak ban. Biasanya jadi lebih lembek dan terasa tipis dibanding yang belum diukir,” ujar Basuki, pemilik toko Sampurna Ban di Serpong Tangerang kepada GridOto.com, Rabu (03/8/2022)

Selain sudah diukir, ada ban bekas jenis lain yang beredar di pasaran, yaitu ban bekas vulkanisir.

“Dilihat sekilas kondisinya seperti baru, tapi kualitasnya di bawah ban bekas orisinal karena kualitas karetnya tentu berbeda antara dinding dan bagian tapak ban,” jelasnya.

Baca Juga: Biaya Tambal Ban Dengan Metode Tip Top di Bengkel Spesialis Cuma Rp 50-100 Ribuan, Begini Caranya

Wajin tahu beda Ban vulkanisir dengan ban baru
Dok.Otomotif
Wajin tahu beda Ban vulkanisir dengan ban baru
Untuk ban ukiran, ciri lain yang bisa diperhatikan adalah terlihatnya rajutan kawat atau benang di bagian dalam tapak ban.

Dengan menggunakan ban bekas ukiran atau vulkanisir, masa pakai ban lebih pendek dan berbahaya saat dipakai. 

“Karena lebih tipis, risikonya bisa terjadi pecah ban dan untuk vulkanisir biasanya mengelupas antara dinding dan tapak ban,” pungkas Basuki.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa