Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Uji Coba Beli Pertalite dan Solar Berlaku Besok, Tapi Masih Ada Pihak yang Kurang Setuju

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 30 Juni 2022 | 16:05 WIB
Ilustrasi penerapan uji coba beli Pertalite dan Solar pakai MyPertamina
GridOto.com/Vedhit
Ilustrasi penerapan uji coba beli Pertalite dan Solar pakai MyPertamina

GridOto.com - Uji coba beli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pakai MyPertamina bakal dilakukan besok, tepatnya pada Jumat (1/7/2022).

Untuk tahap satu uji coba beli Pertalite dan Solar pakai MyPertamina, penerapannya dilakukan di 11 wilayah yang tersebar di lima Provinsi.

Walaupun masih tahap uji coba, nyatanya ada beberapa pihak yang kurang setuju dengan pembelian Pertalite dan Solar pakai MyPertamina.

Salah satunya Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian, yang menurutnya penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar malah merepotkan masyarakat.

"Era teknologi harusnya membuat serba simpel tapi ini malah dibuat ribet, kebijakan ini harus dicabut," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/06/2022).

Lanjut menurut Pipin, aturan ini tidak adil karena tidak semua masyarakat memiliki smartphone dan kuota data yang memadai.

Ditambah jaringan internet yang berbeda-beda kondisinya di setiap daerah, buat masyarakat akan kesulitan apabila harus menggunakan MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar.

"Bagi masyarakat yang sudah berumur dan pendidikan rendah bisa dipastikan akan kesulitan ketika akan beli Pertalite," imbuh Pipin.

Pipin menambahkan, kebijakan tersebut juga berkebalikan dengan aturan di SPBU yang melarang penggunaan telepon gengam saat mengisi BBM.

Baca Juga: Pakar Ekonomi UGM Angkat Bicara, Implementasi Beli Bensin Lewat MyPertamina Bisa Enggak Mulus Gara-gara Hal Sepele

Baca Juga: Bisa Jadi Syarat Beli Pertalite dan Bio Solar, Begini Cara Unduh dan Daftar Aplikasi MyPertamina

Belum lagi ada pandangan terkait uji coba ini, nantinya berdampak terhadap pengurangan distribusi Pertalite oleh pemerintah pada masa mendatang.

"Artinya masyarakat didorong untuk menggunakan Pertamax yang jelas-jelas dijual dengan harga pasar," tuturnya.

Baginya, pemerintah bisa melakukan pengaturan terhadap penjualan BBM bersubsidi yang tepat sasaran, jika ada aturan dan sanksi yang jelas terkait penyalurannya.

Misalnya untuk mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc dilarang menggunakan Pertalite, sedangkan yang di bawah 1.500 cc dibolehkan beli Pertalite.

"Begitu juga motor di atas 125 cc dilarang (beli Pertalite) dan motor di bawah 125 cc boleh, asal aturannya jelas dan sanksinya tegas," lanjut Pipin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PKS Minta Kebijakan Beli Pertalite-Solar Pakai MyPertamina Dicabut, Ini Alasannya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa