Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tembus 1.200 Km, Ini Teknologi Mobil Listrik Mercedes-Benz VISION EQXX

Radityo Herdianto - Rabu, 29 Juni 2022 | 12:00 WIB
Mercedes-Benz Vision EQXX
Motor Tread
Mercedes-Benz Vision EQXX

GridOto.com - Tembus 1.200 km, intip teknologi mobil listrik Mercedes-Benz Vision EQXX.

Mercedes-Benz membuat gebrakan sekaligus rekor dengan mobil konsep Vision EQXX yang bisa menempuh 1.200 km lebih dalam sekali pengecasan.

Rekor Mercedes-Benz Vision EQXX tercipta saat melakukan perjalanan dari Stuttgart, Jerman pada 21 Juni 2022 menuju Silverstone, Inggirs dengan jarak tempuh 1.202 km dan waktu tempuh 14 jam 30 menit.

Plus, mobil tersebut masih mengelilingi 11 lap sirkuit Silverstone dari sisa baterai.

Dilansir dari website resmi Mercedes-Benz Global, sejumlah teknologi terkini disematkan yang menjadikan mobil ini sebagai benchmark efisiensi mobil listrik.

Baterai Mercedes-Benz Vision EQXX Menggunakan Jenis High-Silicon Anode
Mercedes-Benz
Baterai Mercedes-Benz Vision EQXX Menggunakan Jenis High-Silicon Anode

Baca Juga: Dua Jenis Arus Listrik Buat Ngecas Mobil Listrik, Kenali Bedanya

Seperti jenis baterai yang digunakan bukanlah lithium-ion.

Melainkan high-silicon anode dengan bahan dasar anoda kapasitas 100 kWh yang terambil dari teknologi Formula 1.

Baterai ini diklaim bisa 30 persen lebih ringan dan 50 persen lebih kecil ukurannya kalau dibandingkan dengan baterai lithium-ion dengan kapasitas setara.

Materi yang dipakai baterai juga bisa memadatkan (density) energi hingga 200 Wh/kg.

Kepadatan energi ini bisa menghasilkan konsumsi energi di bawah 10 kWh untuk per 100 kilometer.

Serta efektivitas penyaluran energi dari baterai ke roda penggerak bisa mencapai 95 persen.

Pencapaian efisiensi dari sumber tenaga ini didukung dengan konstruksi mobil.

Coefficient Drag Mercedes-Benz Vision EQXX Mencapai Angka 0,17
Mercedes-Benz
Coefficient Drag Mercedes-Benz Vision EQXX Mencapai Angka 0,17

Baca Juga: Mobil Listrik Punya 4 Komponen Utama yang Membedakan Dengan Mobil BBM

Bentuk bodi mobil yang terinspirasi dari mobil konsep Mercedes-Benz C111 pada 1970 terlihat runcing dan kecil di depan hingga melebar ke belakang.

Desain pelek yang terbuat dari magnesium juga terdapat cover bening menyatukan palang pelek.

Dan bahan-bahan daur ulang sertai materi komposit yang digunakan untuk menjaga bobot tetap ringan.

Hasilnya mobil ini memiliki drag coefficient dengan angka 0,17.

Mobil Matik Bisa Pakai Engine Brake Tapi Tidak Boleh Sembarangan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa