GridOto.com - Oli mesin wajib diganti secara berkala sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh pabrikan.
Oli mesin yang diganti rutin meminimalisir kerusakan internal mesin.
Pasalnya seluruh komponen di dalam mesin seperti piston, kruk as, noken as butuh pelumasan.
Lalu bagaimana jika oli mesin sering telat diganti secara terus menerus.
Ini 3 kerusakan mesin mobil kalau oli mesin sering telat diganti.
Baca Juga: Ini Jenis Oli Mesin yang Direkomendasikan untuk Honda BR-V 2022
1. Piston dan Ring
Gesekan paling tinggi di mesin terjadi pada piston dan dinding liner.
"Kalau oli mesin sudah terlalu lama tidak diganti maka bagian ini akan mengalami gesekan berlebih karena pelumasan yang sudah jelek," buka Ajat, Kepala Bengkel Astra BMW, Sunter, Jakarta Utara.
"Oli mesin sudah tidak mampu lagi meredam gesekan dan panas yang tercipta," tambahnya.
Efeknya, piston dan ring bisa mengalami keausan.
Pada beberapa kasus, piston dan dinding liner akan muncul baret.
Baca Juga: Ring Piston Aus Bikin Oli Mesin Berubah Warna, Ini Penjelasannya
2. Metal Duduk dan Metal Jalan
Kruk as mobil memiliki metal sebagai bantalan gesek.
Begitu juga dengan metal jalan yang ada pada setang piston.
"Metal ini wajib terlumasi dengan baik, kalau oli telat diganti maka metal bisa rusak," jelasnya.
Oli yang sudah jelek membuat gesekan tinggi sehingga metal duduk dan metal jalan akan terkikis.
Metal duduk dan metal jalan yang terkikis membuat suara mesin akan kasar.
Baca Juga: Ini Dua Penyebab Air Radiator Bisa Bercampur dengan Oli Mesin Motor
3. Pompa Oli
Gagalnya pompa oli mesin sangat bisa terjadi.
"Oli mesin yang sering telat diganti itu membentuk sludge," jelasnya.
Sludge yang makin banyak terjadi akibat oli mesin yang sudah terlalu jenuh.
Oli mesin ini perlahan-lahan akan menutup aliran oli mesin.
Bahayanya, pompa oli bisa macet atau low pressure.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR