/photo/2020/03/19/3154924990.jpg)
GridOto.com - Geber mesin mobil sebelum dimatikan ternyata bisa merusak sejumlah komponen.
Kebiasaan geber mesin sebelum dimatikan dianggap bisa memudahkan starter saat ingin dipakai lagi.
Hanya saja geber mesin sebelum dimatikan sudah tidak relevan dilakukan untuk mobil sekarang.
Menurut Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan, sistem pengabutan bahan bakar mesin mobil sekarang yang sudah menggunakan injektor tidak butuh digeber.
"Saat starter mesin, ECU secara otomatis melakukan pengabutan bahan bakar untuk memulai ignition," terangnya.
Baca Juga: Apa Benar Geber Mesin Mobil Sebelum Dimatikan Aki Jadi Lebih Awet?
"Tidak seperti karburator yang melakukan pengabutan dari tekanan dan debit bahan bakar," terusnya.
Jika digeber sebelum dimatikan, alternator jadi komponen yang terdampak langsung.
Sebab putaran alternator meningkat seiring dengan peningkatan putaran mesin.
"Ketika mesin mobil mendadak dimatikan, putaran alternator dipaksa berhenti dan mendapat beban stress dalam satu momentum," jabar Syaifur.
"Bearing alternator bisa peyang bahkan sampai pecah," tegasnya.
/photo/2019/04/11/4055917712.jpeg)
Baca Juga: Bukan Ngajak Ribut, Sesekali Geber Mesin Mobil Ada Bagusnya Juga Lho
Begitu juga dengan water pump mesin yang ikut berputar kencang menghasilkan tekanan air radiator ke blok mesin dipaksa berhenti mendadak.
"Bearing water pump bisa jebol dari beban stress ketika berputar dan berhenti tiba-tiba saat mesin mati," jelasnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR