Harga Tembus Rp 684 Juta, Tapi Kok Toyota New Fortuner 2.8 Enggak Punya Fitur Kayak Avanza dan Raize?

GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah merilis New Fortuner 2.8 dengan mesin diesel baru 2.800 cc di Tanah Air, pada Kamis (13/1/2022).

Melengkapi varian lainnya yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia, yakni pilihan mesin 2.4 diesel dan 2.7 bensin.

Sesuai namanya, Toyota New Fortuner 2.8 dibekali mesin diesel berkode 1GD-FTV dengan kapasitas 2.755 cc 4 silinder VNT Intercooler.

Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum mencapai 201,11 dk di 3.000-4.000 rpm dan torsi puncak 499 Nm di 1.600-2.800 rpm.

Adapun Toyota New Fortuner 2.8 dijual dengan tiga pilihan varian, yakni 2.8 VRZ 4x2, 2.8 GR Sport 4x2, serta 2.8 GR Sport 4x4.

Namun sayangnya, seluruh varian tersebut belum dibekali dengan paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS).

Padahal model lain yang punya harga jauh lebih murah dari Toyota Fortuner sudah dibekali dengan fitur tersebut, sebut saja Raize, All New Avanza dan All New Veloz.

Lantas, apa alasan Toyota tidak memberikan fitur TSS di New Fortuner 2.8 yang notabene punya harga mulai Rp 580.900.000 hingga Rp 684.500.000 (OTR DKI Jakarta)?

Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing TAM memberikan penjelasannya.

Baca Juga: Tenaga dan Torsinya Bukan Kaleng-kaleng, Ini Daftar Harga Toyota New Fortuner 2.8

Menurut Anton, fitur TSS memang menjadi salah satu fitur yang paling diminati konsumen Toyota saat ini.

Namun, berdasarkan riset internal Toyota, diketahui bahwa konsumen Fortuner lebih membutuhkan mesin bertenaga besar ketimbang fitur safety tersebut.

"Untuk Fortuner, demand atau kebutuhan konsumen itu lebih banyak ke engine power. Jadi peningkatan engine power memang kami jadikan prioritas dalam pengembangan dan sudah kami sediakan hari ini," ucap Anton dalam konferensi pers, Kamis (13/1/2022).

Meski begitu, Anton tidak menutup kemungkinan jika nantinya Toyota akan memberikan fitur TSS ke Fortuner jika dibutuhkan.

"Tidak menutup kemungkinan ke depannya Fortuner akan menggunkan TSS, kami akan pelajari terus kebutuhan konsumen terhadap Fortuner seperti apa, nantinya akan kami kembangkan keinginan tersebut," tutupnya.