GridOto.com - Sempat vakum dari berbagai kegiatan akibat pandemi Covid-19, Mercedes Jip Indonesia (MJI) kembali memulai berbagai aktivitas bersama para member komunitasnya.
Pecinta Mercedes-Benz G-Class tersebut kembali menggelar 'MJI Overland Touring 2021' yang selama ini sudah menjadi event tahunan mereka.
Komunitas otomotif yang berdiri sejak 20 tahun silam, mengawalinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan kecil di kawasan DKI Jakarta dan juga Camping pada 16-23 Desember 2021.
Aryo GP, Ketua Pelaksana MJI Overland Touring 2021 mengatakan, turing kali ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Meski demikian, MJI tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan, di mana seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan Swab PCR.
"MJI Overland Touring 2021 yang didukung oleh Pertamina ini mengambil rute Jakarta-Surabaya-Banyuwangi-Bali dan diikuti 40 kendaraan," ujar Aryo dalam keterangan resminya kepada GridOto.com, Minggu (26/12/2021).
Sebelum tiba di Pulau Dewata, rombongan yang mengawali keberangkatan dari Rest Area KM 102, Kabupaten Purwakarta ini menyempatkan singgah di Surabaya dan juga Banyuwangi.
Tidak seperti Surabaya yang hanya menjadi tempat persinggahan, saat di Banyuwangi seluruh peserta yang mencapai 100 orang diajak untuk mengeksplorasi salah satu tempat eksotis di wilayah Bondowoso, yaitu Kawah Wurung.
Baca Juga: Ngeri, Mercedes Kasih Bocoran Pertama Soal Mobil Barunya di F1 2022
Sebenarnya lokasi ini pernah mereka kunjungi sekitar empat tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, Aryo pun menjelaskan bahwa kunjungan mereka kembali ke Kawah Wurung adalah untuk mengakomodir member lama ataupun baru yang belum sempat mendatangi tempat ini.
Setelah puas menikmati pemandangan Kawah Wurung, seluruh peserta pun melanjutkan perjalanan mereka menuju Pulau Bali.
Sempat beristirahat satu hari guna memulihkan tenaga, pada 21 Desember 2021 rombongan pun melanjutkan petualangan mereka, yang kali ini menyusuri jalanan di hutan dan juga menyisir salah satu pantai di kawasan Bali Barat.
Perjalanan MJI Overland Touring 2021 diakhiri di Black Lava, sebuah taman lava hitam yang terbentuk dari bekuan lava panas Gunung Batur yang memberikan kesan tersendiri bagi seluruh peserta.
"Pulau Bali menjadi penutup rangkaian MJI Overland Touring 2021 kali ini. Di Pulau Dewata ini, kami mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengeksplor area Bali Barat, mulai dari jalanan hutan, pantai hingga puncaknya menuju Black Lava, Gunung Batur," katanya.
"Alhamdulillah seluruh rangkaian dan juga perjalanan MJI Overland Touring 2021 ini berjalan dengan lancar. Meskipun memang ada sedikit kendara dari kendaraan member, namun semuanya bisa teratasi dengan baik. Semoga dengan meredanya Pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan MJI seperti ini bisa terus berlanjut," tambah Aryo.
Selain menggelar ‘Overland Touring’, melalui MJI Peduli, klub pecinta Mercedes-Benz ini juga menyalurkan bantuan ke beberapa daerah, di antaranya adalah para korban erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Bamsoet Pamer Mercedes-Benz 300 SL Hasil Karya Anak Bangsa, Mirip Mobil BJ Habibie Nih
Tidak hanya di Semeru, mereka juga menyalurkan bantuannya ke beberapa wilayah lainnya lain seperti ke Panti Asuhan Beriku Hati, Panti Asuhan Attarbiyah, dan Yayasan Sayap Ibu di Banten.
Sementara untuk Bandung, Jawa Barat MJI Peduli menyasar yayasan Al-Furqon Gemilang.
Kemudian Yogyakarta (Panti Asuhan Buah Hati, Panti Asuhan Asy Syafifah, Panti Asuhan Ghifari dan Panti Asuhan Bina Putra).
Lalu di Bekasi, MJI Peduli juga menyalurkan bantuan mereka ke Panti Asuhan Guardian Holy Angel. Sedangkan Pekanbaru, perwakilan MJI jugamemberikan bantuan ke Yayasan Rumah Bintang.
MJI Peduli pun menyasar wilayah Jakarta yang mereka salurkan ke Panti Wreda Tresna Werdha Budi Mulia Margaguna dan Panti Werdha Jelambar.
Saat di Banyuwangi, MJI Peduli mengunjungi sebuah Sekolah Luar Biasa.
Terakhir saat mereka di Bali, berkolaborasi dengan Mercedes-Benz Club Bali, MJI Peduli juga memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Pemuteran.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR