Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Sudah Botak, Ciri-ciri Kondisi Ban Tidak Layak Ketahuan dari Banyak Hal, Simak Nih Biar Kecelakaan Bisa Dicegah

Harun Rasyid - Rabu, 15 Desember 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi mengecek kondisi ban mobil
Aditya Pradifta
Ilustrasi mengecek kondisi ban mobil

Baca Juga: Biar Lebih Paham, Ternyata Ini Alasan Ban Motor Trail Dikurangi Tekanan Angin Sebelum Trabasan

"Pertama, perhatikan profil ban apakah sudah mendekati tread wear indicator yang bisa dilihat di sela-sela kembang ban. Jika sudah melewati indikator tersebut, ban harus ganti," sebutnya.

Kemudian, ciri ban yang sudah tidak layak dipakai juga memiliki bagian tertentu yang berubah bentuk.

"Ban yang sudah tidak layak, konstruksi benang atau kawatnya sudah putus. Kemudian cek apakah ada benjolan atau permukaan ban yang sudah tidak rata. Permukaan ban yang botak sebelah juga kadang membuat dinding ban bisa tergerus," kata Sony.

Ilustrasi tread wear indicator di ban
Carsguide.com.au
Ilustrasi tread wear indicator di ban
 
Lebih lanjut ia menyebut, laju kendaraan yang terasa tidak seimbang juga menjadi ciri ban perlu di ganti.

"Ban yang sudah aus biasanya bikin laju kendaraan tidak seimbang. Faktornya bisa dari banyaknya tambalan di ban yang pernah bocor. Nah, ini juga jadi ciri ban harus diganti," terang Sony. 

Bicara soal keselamatan, pengendara sebaiknya jangan menyepelekan kondisi ban terlebih untuk ban yang sudah tidak layak.

Sebab Sony menilai, ban baru dengan kondisi baik sekalipun belum tentu mampu menjamin keselamatan berkendara.

"Karena pernah ada kasus pengemudi pecah ban di Tol Pantura, kecepatannya terbilang wajar di 80 kilometer per jam dengan kondisi ban baru dan bisa dibilang layak seperti yang saya sebutkan," tambah Sony.

Baca Juga: Kelamaan Parkir di Lantai Bikin Ban Motor Jadi Lebih Cepat Kempis, Mitos atau Fakta?

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa