Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mitos atau Fakta, Bensin Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Bikin Irit? Begini Kata Ahli

Muslimin Trisyuliono - Selasa, 14 Desember 2021 | 14:30 WIB
Minyak kayu putih bikin bensin irit
Yuka/MOTOR Plus
Minyak kayu putih bikin bensin irit

GridOto.com - Minyak kayu putih pada umumnya digunakan untuk kesehatan seperti saat terkena flu dan menghangatkan badan.

Tetapi minyak kayu putih juga dipercaya bisa bikin irit konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan, sebagai aditif jika dicampur dengan bensin.

Tentunya banyak yang penasaran, apakah benar mencampur BBM seperti Pertalite dengan minyak kayu putih bisa bikin irit dan bagaimana efeknya bila digunakan jangka panjang?

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) pun memberikan pendapatnya.

Pria yang akrab disapa Yus ini menjelaskan, penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif bahan bakar malah akan mempengaruhi performa mesin bila digunakan jangka panjang.

"Minyak kayu putih memang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit, tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangi lubricity bahan bakar," ujar Prof. Yus kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Jadi kalau saya lihat kemungkinan malah mengurangi kemampuan bahan bakar untuk melumasi jika digunakan jangka panjang," sambungnya.

Yus melanjutkan, mencampur minyak kayu putih dengan bahan bakar hanya memberikan efek irit dan meningkatkan performa sesaat bagi kendaraan.

Baca Juga: Bensin Dicampur Minyak Kayu Putih Bikin Irit Kendaraan, Pertamina Kasih Pernyataan Begini

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Campur BBM Beda Oktan Bikin Irit Kendaraan? Begini Kata Pertamina

"Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," ungkapnya.

Menurutnya untuk membuktikan bahwa mencampur minyak kayu putih bisa bikin irit perlu adanya penelitian jangka panjang.

"Saya cari belum ada penelitian itu untuk jangka tempuh panjang, jadi paling tidak tiga kali penggantian oli," jelas Yus.

"Tapi apakah dalam jangka panjang akan bikin irit. Kalau menyebabkan keausan pada mesin justru setelah tiga kali ganti oli akan turun, artinya mesin kendaraan kita akan lebih cepat aus," pungkasnya.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa