Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tekan Emisi Karbon, Dewan Energi Nasional Lakukan Strategi Ini Untuk Sektor Otomotif

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 18 November 2021 | 08:38 WIB
Ilustrasi pameran otomotif
istimewa
Ilustrasi pameran otomotif

GridOto.com - Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk menurunkan emisi karbon di Tanah Air.

Komitmen ini bakal menjadi kenyataan, karena pemerintah tengah menyusun roadmap atau peta jalan untuk menuju net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Untuk sektor otomotif, Satya Widya Yudha sebagai Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan saat menjadi narasumber di seminar dengan tema Multiple Pathway to Reduce CO2 Emission in Transportation Sector di GIIAS 2021 BSD, Tangerang Selatan.

"Di sini kita bersatu agar visi penurunan emisi karbon menjadi kenyataan, oleh karena itu perlu kebijakan yang sifatnya lintas sektor antara pemerintah dan manufaktur," ujar Satya dalam seminar GIIAS 2021 secara virtual, Rabu (17/11/2021).

Satya pun menjelaskan apa saja yang harus dibenahi untuk menurunkan emisi karbon khususnya sektor otomotif.

"Faktor yang mempengaruhi besaran emisi dari transportasi meliputi kondisi kendaraan, kualitas bahan bakar dan teknologi," terang Satya.

Adapun peningkatan emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar terutama di sektor transportasi di dominasi oleh transportasi darat.

Baca Juga: Kemenkeu Terbitkan Aturan Pajak Mobil untuk Tekan Emisi Karbon, Berikut Daftar Tarifnya

Baca Juga: Ingin Emisi Karbon 0 Persen Pada 2050, Pemerintah Jepang Siap Larang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Fosil, Mulai Kapan?

Menurutnya pada 2019 sektor transportasi mengeluarkan emisi sebanyak 157,3 juta ton CO2e dengan peningkatan rata-rata sebesar 7,1 persen per tahun.

Peningkatan emisi ini juga berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi bahan bakar yang pencapai 7,56 persen per tahun.

Kendati demikian, Satya mengungkapkan strategi mengenai solusi untuk menekan emisi karbon, caranya dengan memajukan kendaraan berbasis listrik, bahan bakar gas (BBG) dan biodiesel.

"Dengan Grand Strategi Energi Nasional 2021-2035 ini, solusinya menyediakan energi berbasis gas untuk kawasan industri dan transportasi seperti BBG," ungkap Satya.

"Kemudian meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan mengoptimalkan produksi BBN (Biodiesel dan Biohidrokarbon). Kita kerjakan ini insyaallah Indonesia menjadi bersih," pungkasnya.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa