Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

GIIAS 2021

Kebijakan PPNBM 0 Persen Dongkrak Penjualan Kendaraan Hingga 68 Persen Dibanding Tahun Lalu

Hendra - Kamis, 11 November 2021 | 11:04 WIB
Ilustrasi. Paket PPnBM 2021 meningkatkan penjualan
Naufal/GridOto.com
Ilustrasi. Paket PPnBM 2021 meningkatkan penjualan

GridOto.com- Paket kebijakan PPnBM berupa kendaraan bermotor yang berlaku Maret 2021 lalu membuahkan hasil signifikan bagi peningkatan penjualan kendaraan. 

Aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021 menjadi insentif bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan baru.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan ada 36 kendaraan yang dibuat pabrikan kendaraan di Indonesia yang bisa menikmati fasilitas ini.

"Kendaraan tersebut memiliki konten lokal sebanyak 60 persen yang menerima kebijakan ini," kata Yohannes Nangoi.

Menurut Nangoi pada periode Januari hingga Oktober 2021 penjualan kendaraan meningkatkn sebesar 68 persen.

"Angka ini dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," katanya dalam pembukaan pameran Otomotif GIIAS 2021, Kamis (11/11).

Pemulihan industri otomotif nasional ini, menurut Nangoi, berimbas pada bangkitnya industri penunjang lainnya.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk GIIAS 2021 Untuk Umum Bervariasi, Berikut Harga dan Cara Belinya

Baca Juga: Megahnya Booth Toyota di GIIAS 2021, Siap Tampil Jor-joran dengan Ragam Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan

"Industri komponen, asuransi, dealer, bengkel dan jasa keuangan pembiayaan juga bertumbuh dengan adanya kenaikan penjualan ini," bilang Nangoi.

Dalam laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) disebutkan penjualan ritel kendaraan roda empat atau lebih pada tahun lalu turun 44,7 persen dibandingkan 2019.

Hal ini dampak dari pandemi Covid-19 yang Indonesia sejak awal Maret 2020.

Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengatakan pada awal-awal pandemi, kegiatan operasional dealer tutup.

"Praktis penjualan tidak ada," katanya.

Kondisi inilah yang membuat penjualan di tahun lalu benar-benar jeblok.

Menurut Kukuh, dengan adanya program vaksinasi dan protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat, pada 2021 perlahan industri otomotif bangkit.

"Momen Peraturan Menteri Keuangan di 2021 membuat industri otomotif menjadi menggeliat kembali," jelasnya.

Bahkan, Yohannes Nangoi mengungkan hingga saat ini permohonan permintaan terhadap kendaraan masih tinggi.

"Kami mohon maaf antrian permintaan masih ada, dan kami akan berupaya keras untuk memenuhinya," tutup Nangoi.

 

 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa