Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kemenperin Dorong Percepatan Industri 4.0, Produksi Baterai Mobil Listrik Bisa Jadi Kunci Berkat Sumber Daya Alam yang Melimpah

Naufal Shafly - Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi industri otomotif di Indonesia
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi industri otomotif di Indonesia

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya agar industri nasional dapat bertransformasi ke arah industri 4.0.

Menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Indonesia ke depannya akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

"Pemerintah optimis aspirasi besar Making Indonesia 4.0 bisa terwujud, yakni menjadikan Indonesia sebagai bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” kata Agus pada acara Business Forum Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema Industry of Indonesia 4.0 - Electronic and Automotive Industry, Sabtu (23/10) waktu setempat.

Menperin mengemukakan, awalnya saat diluncurkan pada tahun 2018, peta jalan Making Indonesia 4.0 menetapkan lima sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan dalam menerapkan digitalisasi, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, dan kimia.

Namun, seiring berjalannya waktu, terutama dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah menambah dua sektor lagi yang juga turut dipacu kinerjanya, yakni industri farmasi dan alat kesehatan.

"Sektor-sektor industri tersebut berperan penting terhadap perekonomian Indonesia, di antaranya berkontribusi terhadap 70 persen dari GDP manufaktur Indonesia, 65 persen pada ekspor manufaktur Indonesia, dan 60 persen dari tenaga kerja manufaktur Indonesia," sebut Agus.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, mengemukakan pihaknya bertekad untuk semakin memacu kinerja dua sektor industri binaannya yang termasuk dalam prioritas pengembangan Making Indonesia 4.0, yakni industri otomotif dan elektronika.

“Keuntungannya dalam bertransformasi digital adalah dapat meningkatkan daya saing, mengurangi cost, meningkatkan revenue, dan memiliki kesempatan untuk memperluas market secara global,” ungkapnya.

Baca Juga: Dorong Percepatan Era Kendaraan Listrik di Indonesia, Ini yang Dilakukan Kemenperin

Baca Juga: Bahan Baku Melimpah, Kemenperin Dorong Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik

Khusus untuk industri otomotif, Taufiek menyebut Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara.

Ia juga menambahkan, dalam industri otomotif setidaknya ada lebih dari 1,5 juta orang tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya di industri ini.

“Saat ini, industri otomotif Indonesia didukung oleh industri komponen tier 1, 2, dan 3 yang berperan penting terhadap produktivitasnya. Pemerintah terus meningkatkan ekosistem industri otomotif ini karena membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita
Istimewa
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita

Selain itu, pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus untuk mengembangkan industri kendaraan listrik.

Salah satu investasi yang digenjot adalah pengembangan baterai. Sebab merupakan komponen utama dalam electric vehicle (EV), dan Indonesia punya raw material-nya berupa aluminium, tembaga, graphite, nikel, mangan, dan cobalt.

“Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter,” tambahnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa