Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Subaru Bukan Brand Bermasalah, Ini Alasan PT Plaza Auto Mega Pede Bawa Subaru Comeback ke Indonesia

Naufal Shafly - Kamis, 30 September 2021 | 17:01 WIB
Ilustrasi Subaru XV, model yang sempat dijual di Indonesia oleh PT Motor Image Indonesia (MII)
Rac.co.uk
Ilustrasi Subaru XV, model yang sempat dijual di Indonesia oleh PT Motor Image Indonesia (MII)

GridOto.com - Subaru siap kembali meramaikan industri otomotif Indonesia, lewat PT Plaza Auto Mega sebagai agen pemegang merek (APM) baru di Tanah Air.

Seperti diketahui bersama, beberapa tahun lalu Subaru sempat meramaikan pasar otomotif Indonesia di bawah naungan PT Motor Image Indonesia (MII).

Namun sayangnya MII sempat terkena masalah pemalsuan dokumen impor, yang berujung pada pembekuan oleh Dirjen Bea dan Cukai pada 2014.

Seolah ingin membuka lembaran baru, PT Plaza Auto Mega menyebut pengelolaan Subaru saat ini tidak ada sangkut pautnya dengan APM terdahulu.

Chief Operation Officer (COO) PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher, menyebut ada beberapa hal yang membuatnya percaya diri memasarkan Subaru di Indonesia, meski di masa lalu merek ini sempat tersandung masalah.

Arie menilai, pasar Subaru di Indonesia bisa dikatakan masih sangat potensial.

"Karena market Subaru di Indonesia itu sangat besar. Potensi market Subaru itu sangat terlihat dan masih sangat terbengkalai," ucap Arie di Tangerang Selatan, Kamis (30/9/2021).

Potensi market ini, kata Arie, dapat dilihat dari masih banyaknya pengguna Subaru yang enggan menjual mobilnya meskipun sudah ditinggal APM sejak 2014 silam.

Baca Juga: Subaru Jepang Siapkan Produk dengan Spesifikasi Khusus Indonesia, Meluncur Tahun Depan

"Sampai saat ini, populasi Subaru di Indonesia hampir 4.000 unit. Biasanya kalau APM-nya hengkang, orang beramai-ramai akan menjual mobilnya, itu logikanya," ucap Arie.

"Tapi kenyataannya pemilik Subaru sangat sedikit yang jual mobilnya meski enggak ada APM-nya di Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, Arie mengatakan Subaru merupakan brand yang memiliki ikatan emosi kuat dengan pemiliknya.

Sehingga, ia meyakini brand Subaru bisa menjadi besar di Indonesia jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.

Ilustrasi. Dealer resmi Subaru di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Naufal/GridOto.com
Ilustrasi. Dealer resmi Subaru di Alam Sutera, Tangerang Selatan.


"Jadi memang market Subaru sangat terbuka lebar, terutama untuk kalangan hobbiest dan orang yang mengerti mobil," tukasnya.

Saat disinggung soal masalah Subaru di masa lalu, Arie pun menegaskan, sebagai suatu brand Subaru bukanlah 'merek bermasalah'.

"Yang bermasalah adalah pengelolanya yang dulu. Subaru sebagai suatu brand enggak punya salah," ucap Arie.

Jika melihat rekam jejak PT Plaza Auto Mega, bisa dibilang mereka bukanlah pemain baru di dunia otomotif Indonesia.

Baca Juga: Subaru WRX Meluncur di Amerika Serikat, Kok Mirip Crossover Ya?

Sebab, perusahaan ini masih satu naungan dengan PT Plaza Auto Raya, yang merupakan salah satu jaringan dealer resmi Toyota dan MINI Indonesia.

Saat ini, PT Plaza Auto Mega tengah mempersiapkan diri untuk memasarkan Subaru di Indonesia.

"Rencananya kami akan mulai memasarkan model pada akhir kuartal satu atau awal kuartal dua tahun depan," tutupnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa