GridOto - Mengonversi motor klasik menjadi motor listrik bukanlah hal yang mustahil.
Seperti yang dilakukani Nanang Syaiful Rahman (31), warga Perumahan Bumi Mas Indah, Wagir Kabupaten Malang.
Melansir Tribunjatim.com, Nanang menggunakan Honda C70 sebagai basis motor listrik buatannya tersebut.
Mesin kombusi motor yang kerap disebut dengan 'pitung' itu diambil dan diganti dengan dinamo sebagai penggeraknya.
Motor listrik tersebut menggunakan baterai 60 volt 30 ampere.
"Kalau misal dipakai terus bisa sampai satu jam. Dan nanti nge-charge memakan waktu hingga delapan jam lamanya," ucap Nanang dikutip dari Tribunjatim.com, Jumat (10/9).
Honda Pitung tersebut diklaim dapat melaju dengan kecepatan mencapai 100 km/jam.
"Sebenarnya sepeda motor listrik bisa lebih kencang. Karena itu juga menyesuaikan spesifikasi alat listriknya. Dan pasti harganya juga mahal," ucapnya.
Baca Juga: Motor Listrik Gelis Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bisa Jadi Pilihan Buat Pelaku UMKM Nih
Ide awal pembuatan sepeda listrik ini bermula ketika teman Nanang dari Bandung memberikan tantangan untuk membuat sepeda listrik.
Meski awalnya menolak, Nanang akhirnya menerima tantangan tersebut dan memilih Honda C70 sebagai basis.
Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, Nanang rela merogoh kocek hingga Rp 20 juta.
Ia bahkan sampai membeli alat-alat yang dibutuhkan dari China untuk merampungkan proyek ini.
Berbagai kendala dihadapinya dalam proses mengkonversi Honda C70 menjadi motor listrik.
Seperti penyematan komponen kelistrikan di rangka.
Tak heran waktu yang dibutuhkan untuk merampungkannya mencapai 7 bulan lamanya.
"Awalnya itu kami kesulitan menaruh baterainya. Ketika ada polisi tidur, mesti kena. Jadi setelah saya utak-atik lagi akhirnya bisa," ucapnya.
Baca Juga: Sensasi Raptor, Motocross Mini Berjantung Listrik, Segini Harganya
Baca Juga: Berita Foto: Melihat Lebih Dekat Konsep EQG, Calon Mercedes-Benz G-Class yang Enggak Doyan BBM
Kini Pitung listrik karya Nanang itu pun dijual dan dipamerkan di tokonya yang bernama Angsa Purba di Jalan Panjaitan, Kota Malang.
Motor klasik yang sekarang menjadi motor listrik itu dibanderol Rp 30 juta.
Ke depannya Nanang berencana membuat motor listrik lain hasil restorasi seperti Honda C70 tersebut.
"Yang pasti nanti akan kami pasarkan. Dan pasar kami adalah untuk menengah ke atas. Karena menyesuaikan juga dengan part yang ada di motor dan yang ada di alat listriknya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Arek Malang Ini Sukses Bangun Sepeda Listrik dengan Gaya Retro"
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR