Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Jadi Salah Satu Mobil SUV Terlaris di Jepang, Bagaimana Performa Toyota Raize di Indonesia?

Yussy Maulia - Senin, 16 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Toyota Raize dalam balutan warna Metallic Blue.
Toyota-Astra Motor (TAM)
Toyota Raize dalam balutan warna Metallic Blue.

GridOto.com – Sobat GridOto tentunya sudah mengenal sport utility vehicle (SUV) compact Toyota Raize. Mobil yang hadir dengan tampilan sporty dan stylish tersebut pertama kali diluncurkan oleh Toyota Motor Corporation (TMC) pada November 2019 di Jepang.

Sebagai informasi, Toyota Raize dikembangkan untuk menyediakan kendaraan yang sarat guna, aktif, tetapi kompak dari segi ukuran dan desain. Nama Raize sendiri diambil dari kata rise dalam bahasa Inggris yang berarti bangkit.

SUV ini diharapkan dapat menjadi kendaraan yang mendukung beragam jenis aktivitas pengendaranya, mulai dari penunjang mobilitas pada saat bekerja hingga mengaktualisasikan diri di waktu luang.

Di Jepang, Toyota Raize mendapatkan sambutan positif. Pada enam bulan pertama 2020, Raize berhasil menyabet penghargaan sebagai mobil terlaris di pasar otomotif Negeri Sakura. Penjualan Toyota Raize sepanjang 2020 tercatat melampaui 120.000 unit.

Sebagai seri yang paling “muda”, Toyota Raize berhasil mencatatkan posisi sebagai mobil Toyota terlaris setelah Yaris di pasar otomotif Jepang. Selisih total penjualan Toyota Raize pada 2020 hanya 30.000 unit dari total penjualan seluruh seri Yaris, yakni 150.000 unit.

Baca Juga: Toyota Indonesia Boyong Mobil SUV Raize ke Tanah Air, Ini Alasannya

Indonesia menjadi negara kedua tempat mengaspalnya Toyota Raize setelah Jepang. SUV compact tersebut resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Jumat (30/4/2021).Toyota Raize juga direspons positif di Tanah Air.

Untuk diketahui, Toyota Raize meluncur di Indonesia dalam enam tipe, yakni 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T.

Fitur keamanan terdepan dan mesin turbo jadi daya tarik

Agar dapat mendukung beragam aktivitas pengendaranya, Toyota Raize dipersenjatai dengan beragam fitur keamanan terdepan, yang disebut Toyota Safety Sense (TSS). Selain itu, terdapat pula berbagai safety features lainnya seperti Pedal Missoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.

Fitur Pedal Missoperation Control mencegah kesalahan fatal yang kerap terjadi, yakni menginjak pedal gas alih-alih rem saat berkendara.  Sementara Rear Crossing Traffic Alert (RCTA) merupakan fitur keamanan yang didesain untuk mendeteksi obyek bergerak ketika pengendara melakukan manuver mundur.

Fitur berkendara Toyota Raize tergolong premium untuk ukuran sebuah sport utility vehicle (SUV) kompak.
Toyota-Astra Motor (TAM)
Fitur berkendara Toyota Raize tergolong premium untuk ukuran sebuah sport utility vehicle (SUV) kompak.

Hampir sama dengan RCTA, Blind Spot Monitoring merupakan sensor yang biasanya disematkan pada bumper belakang mobil. Blind Spot Monitoring dapat mendeteksi kehadiran kendaraan lain atau obyek bergerak di belakang dan samping belakang mobil.

Safety feature lainnya yang disematkan pada Toyota Raize adalah Adaptive Cruise Control dan Pre-Collision System (PCS). Adaptive Cruise Control berfungsi mendeteksi jarak dengan kendaraan di depan dan menyesuaikan kecepatan mobil secara otomatis.

Pengendara tidak perlu menekan pedal gas saat fitur ini diaktifkan. Dengan demikian, berkendara jarak jauh tidak melelahkan.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Lama Tampil Macho Ubah Kaki, Cangkok Pelek SUV

Selain itu, keenam  varian Toyota Raize dirilis dengan dua jenis mesin, yakni turbocharged dan non-turbocharged.

Varian dengan dorongan turbocharge akan disematkan mesin kompak berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder. Sementara pada varian dengan mesin non-turbo akan disematkan mesin berkubikasi 1.200 cc.

Kehadiran varian dengan mesin turbocharged menjadi daya tarik tersendiri. Untuk diketahui, mesin turbo pada sejarah perkembangannya hanya disematkan pada supercar. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi otomotif, kendaraan harian pun dilengkapi dengan dorongan turbo.

Dorongan turbocharge, membuat mobil punya performa gahar meski memiliki mesin yang tergolong kompak. Pengendara tidak perlu mesin berkubikasi besar untuk mendapatkan sensasi berkendara bertenaga. Dengan demikian, mobil juga tidak boros bahan bakar.

Baca Juga: Toyota Raize 1.2 G dan 1.0T G Pakai Oli Mesin Berbeda? Ini Jawabannya

Daya dorong turbocharge membuat pengalaman berkendara dengan Toyota Raize pun semakin naik level.  Sebagai informasi, pada putaran mesin yang tinggi, yakni 6.000 rpm, torsi yang dihasilkan Toyota Raize dengan turbocharge mencapai 98 PS. Pada putaran rendah, yakni 2.400-4.000 rpm, torsi dapat menembus 140 Nm.

Karakteristik mesin seperti ini cocok digunakan saat berkendara di dalam kota maupun di luar kota, di mana model berkendara stop and go perlu dilakukan. Misalnya saja, saat menghadapi kondisi macet atau tanjakan.  Kendaraan pun memiliki agilitas atau kelincahan yang lebih tinggi.

Bagaimana, tertarik mengendarai  Toyota Raize?

Editor : Sheila Respati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa