Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Selain Copot Paking Head, 2 Cara Ini Bisa Meningkatkan Kompresi Motor

Uje - Jumat, 4 Juni 2021 | 11:40 WIB
ilustrasi paking head silinder bahan tembaga, cocok buat bore up
Ryan
ilustrasi paking head silinder bahan tembaga, cocok buat bore up

GridOto.com - Untuk meningkatkan kompresi mesin, ada dua cara lain yang biasa diterapkan selain cabut paking head silinder.

Cara yang pertama adalah menggunakan piston lebih jenong untuk menggantikan piston bawaan motor.

Piston yang jenong membuat ruang kosong di ruang bakar berkurang yang efeknya membuat kompresi mesin jadi lebih besar.

Lalu cara yang kedua adalah memapas head silinder untuk meningkatkan kompresi mesin.

Baca Juga: Lebih Langka Dari Vespa, Harga Lambretta DL 150 Bekas Tembus Ratusan Juta

"Kedua cara ini memang sering diterapkan, tapi kalau saya sendiri lebih baik papas head silinder jauh lebih aman untuk dipakai harian," ucap Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution.

"Papas head silinder ini selain bisa meningkatkan kompresi juga bikin gas bakar lebih cepat keluar-masuk klepnya," tambah Agus.

Permukaan head silinder dibubut agar jarak piston jadi lebih dekat dan kompresi meningkat
Istimewa
Permukaan head silinder dibubut agar jarak piston jadi lebih dekat dan kompresi meningkat

"Papasnya juga semaksimal mungkin selama tidak kena sitting klep tetap aman," yakin Agus yang buka bengkel di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sementara menurut Agus pengaplikasian piston jenong tidak bisa asal.

Baca Juga: Untung Rugi Melepas Paking Head SIlinder di Mesin Motor Kalian

"Karena banyak yang pikir makin jenong makin bagus, tapi prakteknya tidak bisa seperti itu juga," tegasnya.

"Misalnya tidak diukur pakai buret bisa jadi kompresi mesin ketinggian," jelasnya lagi.

"Untuk harian kompresi mesin tinggi ini rawan overheat kalau tidak diperhatikan sistem pendinginan dan bahan bakar yang dipakai," wanti Agus.

Bahkan, kalau salah mengukur piston yang jenong juga bisa bertabrakan dengan klep ketika mesin bekerja yang sebabkan mesin jebol.

"Makanya sebelum upgrade mesin termasuk menaikkan kompresi kita harus tahu terlebih dahulu kebutuhannya apa," tutupnya.

Pasang Turbo Dengan Kondisi Mesin Mobil Standar, Apakah Aman?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa