GridOto.com- Senin (10/5) Tabloid Otomotif genap berusia 30 tahun.
Di usia yang terbilang tak muda lagi banyak tantangan yang dihadapi tabloid yang menghasilkan banyak turunan.
Di era digital, tantangan yang dihadapi Tabloid Otomotif sebagai media cetak sangat berat.
Kecepatan arus informasi begitu deras menerpa masyarakat.
Kejadian yang terjadi, detik itu juga bisa diketahui lewat jaringan internet melalui sosial media.
Baca Juga: Selamat! Hyundai Kona Electric Dinobatkan Sebagai Rookie Of The Year OTOMOTIF Award 2021
Hal ini dipahami Panji Maulana, Pemimpin Redaksi Tabloid Otomotif.
"Kami terus berupaya konsisten dalam memberikan suguhan yang komprehensif, lugas dan mendalam," jelas Panji Maulana.
Di tengah era digitalisasi, menurut Panji, Otomotif tidak tinggal diam.
"Kami berupaya untuk menyesuaikan diri. Salah satunya kami sudah memiliki web, sosmed dan beberapa channel Youtube," jelasnya.
Founder Tabloid Otomotif, Agus Langgeng mengungkapkan perasaan yang kurang lebih sama.
"Di tengah era internet, tidak mudah bagi media cetak untuk terus bertahan," jelas Mas AL panggilan akrabnya.
Ia mengatakan banyak media cetak yang gagal survive.
Peluang media cetak untuk terus bertahan menurut Mas AL masih ada.
"Salah satu hal yang kerap dilakukan pada media online adalah artikelnya kering dan seragam," kata kakek 1 cucu ini.
Otomotif harus memberikan perbedaan.
Baca Juga: Simak Nih, Daftar Lengkap Para Pemenang OTOMOTIF Award 2021
"Kenapa banyak penonton di media online seperti Youtube hilang (unsubscribe)?," tanyanya.
Persoalan yang sama juga melanda media cetak.
Menurutnya, karena content yang diberikan tidak memenuhi keinginan pembaca.
"Apa yang dimaui pembaca tidak diberikan," tegasnya.
Ia menyarankan Tabloid Otomotif untuk bisa memberikan apa yang tidak diberikan media online itu.
"Menulis lebih rekreatif. Menulis dimana membacanya lebih menyenangkan dan membuat betah untuk berlama-Iama," bilangnya.
Mas Agus yakin dengan pengalaman, pengetahuan dan jaringan luas yang dimiliki Tabloid Otomotif, bisa menjadi sedikit dari media yang bisa bertahan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR