Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Salah Kaprah Pengertian Komponen Fast Moving, Artinya Bukan Bisa Bergerak dengan Kencang, Tapi...

Ditta Aditya Pratama - Senin, 29 Maret 2021 | 21:55 WIB
Ganti gear set Yamaha New V-Ixion Lightning
Luthfi
Ganti gear set Yamaha New V-Ixion Lightning

Komponen-komponen fast moving memiliki usia pakai yang cenderung singkat dan biasanya bengkel resmi atau umum selalu menyiapkan stoknya, sehingga konsumen tak perlu inden.

Nah, kira-kira pada interval berapa km ya, komponen-komponen tersebut mesti diganti?

Pertama busi. Komponen pemercik api di ruang bakar ini wajib diganti setiap 7.000-8.000 km sekali.

Bahkan pabrikan busi seperti NGK, menyarankan jadwal penggantian yang lebih cepat, yakni setiap 6.000 km sekali.

Varian busi NGK
DOK. MOTOR PLUS
Varian busi NGK

Dengan mengganti busi motor secara rutin, mencegah timbulnya polusi lebih banyak akibat pembakaran yang tidak sempurna.

Selanjutnya, menurut rekomendasi pabrikan motor, kampas rem wajib diganti setiap interval 12.000 km sekali.

Tapi dalam prakteknya, biasanya kampas rem bisa lebih cepat diganti dari waktu yang disarankan.

Apalagi jika rem motor sering dipakai hardbrake.

Kampas rem motor Yamaha
Anton/GridOto
Kampas rem motor Yamaha

Lalu untuk oli mesin, pabrikan merekomendasikan untuk diganti setiap interval 4.000 km sekali.

Dan filter olinya, setiap kelipatan 9.000 km.

Sama dengan filter oli, filter udara juga wajib diganti setiap 9.000 km sekali, supaya ruang bakar mendapat asupan udara yang bersih.

Sedangkan untuk penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang alias gear set, wajib diganti setiap kelipatan 15.000 km hingga 18.000 km.

Baca Juga: Segini Harga Spare Part Fast Moving Suzuki Inazuma di Bengkel Spesialis, Mulai Rp 100 Ribuan

Pada motor sport dan motor bebek, gear set wajib diganti setiap interval km tersebut agar performa motor tetap oke.

Jika rantai dan gear motor telat diganti, efeknya motor bisa jadi boros bahan bakar, timbul suara kasar dari area gear seat, dan jika kondisi kendurnya terus dibiarkan, bisa bikin bahaya karena rantai bisa putus sewaktu-waktu.

Sedang untuk motor matik, van belt atau v-belt wajib diganti setiap 25.000 km sekali.

Terakhir, untuk kampas kopling (motor manual), harus diganti setiap 24.000 km sekali atau menyesuaikan tingkat keausannya.

Kampas kopling
Dok.Motorplus
Kampas kopling

Salah satu ciri kampas kopling aus, gigi gampang selip ketika mengoper persneling.

Selain itu, tarikan motor juga terasa loyo.

Nah itu dia yang dimaksud dengan komponen fast moving, yuk sebarkan ke yang belum tahu biar enggak salah kaprah lagi!

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa