Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Qatar 2021

Momen Unik Valentino Rossi di MotoGP Qatar, Pernah Dihukum Start dari Belakang Gara-gara Membersihkan Aspal Trek

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 24 Maret 2021 | 16:35 WIB
Momen unik Valentino Rossi di MotoGP Qatar, prnah dihukum start dari belakang gara-gara membersihkan aspal trek
MotoGP.com
Momen unik Valentino Rossi di MotoGP Qatar, prnah dihukum start dari belakang gara-gara membersihkan aspal trek

GridOto.com - Valentino Rossi akan melakoni musim ke-26-nya di ajang Grand Prix dimulai dengan MotoGP Qatar 2021 akhir pekan ini.

Di MotoGP Qatar, Valentino Rossi punya beberapa pengalaman unik hingga paling heboh tentu pada gelaran MotoGP Qatar pertama yakni pada tahun 2004 lalu.

Perlu diketahui, selain di MotoGP Valencia 2015 gara-gara menendang Marc Marquez, Valentino Rossi juga pernah dihukum start paling belakang di MotoGP Qatar 2004 ini.

Baca Juga: Marc Marquez Absen dari MotoGP Qatar 2021, Stefan Bradl Sedih Sekaligus Senang, Begini Ceritanya

Kala itu Rossi sedang bersaing demi gelar juara dunia MotoGP 2004 melawan Sete Gibernau dari tim Telefonica Movistar Hoda.

Balapan di sirkuit Losail kala itu jadi seri ke-13 MotoGP 2004, dari total 16 seri yang dilombakan.

Selisih poin kedua pembalap sangat tipis, hanya berselisih beberapa poin saja.

Sayang sekali bagi Rossi yang hanya start kedelapan setelah kurang bagus di kualifikasi, sedangkan Gibernau di barisan terdepan.

Malam sebelum balapan di Losail, kru Yamaha sempat membersihkan aspal starting grid yang akan dipakai start Rossi.

Baca Juga: Batal Tampil di MotoGP Qatar 2021, Marc Marquez Dapat Dukungan dari Jorge Lorenzo

Oh ya balapan di Qatar kala itu belum diadakan pada malam hari seperti sekarang.

Kru Yamaha cukup unik dalam eksekusinya karena melakukan burn out memakai sebuah skutik di area start Rossi.

Hal itu dilakukan agar Rossi mendapatkan traksi maksimal saat balapan dimulai.

Mungkin debu di sirkuit Losail cukup tebal kali ya, mengingat balapannya belum digelar malam hari seperti sekarang.

Sete Gibernau dan tim Telefonica Movistar Honda mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi Blak-blakan Belum Merasa Tua dan Ingin Punya Dua Anak

Sedang bersaing ketat menuju juara, tentu Sete dan timnya langsung melaporkan hal tersebut kepada race director.

Sebenarnya bukan Rossi saja, karena rival Rossi lainnya, Max Biaggi, juga melakukan hal serupa saat itu.

Kru Max Biaggi menyapu starting grid
Crash.net
Kru Max Biaggi menyapu starting grid

Bahkan kru Biaggi terang-terangan berani menyapu aspalnya.

Valentino Rossi dan Sete Gibernau
crash.net
Valentino Rossi dan Sete Gibernau

Alhasil, Rossi mendapat penalti start dari posisi paling belakang karena hal itu dianggap curang alias ilegal.

Baca Juga: Marc Marquez Batal Tampil di MotoGP Qatar 2021, Inilah Pembalap yang 'Girang'

Mendapatkan hukuman itu, Valentino Rossi murka dan nyumpahin alias kasih kutukan ke Sete Gibernau yang sebelumnya masih berhubungan baik dengannya.

"Gibernau tidak akan menang di seri berikutnya," begitulah kutukan Rossi saat itu.

Start dari posisi paling belakang, Rossi sebenarnya sempat merangsek ke jajaran pembalap terdepan, naik ke posisi ke-4.

Sayangnya Rossi tak bisa menyelesaikan balapan dan mengakhiri balapan tanpa poin sementara Gibernau berhasil jadi juara di MotoGP Qatar itu.

Sebelum Sepang Clash, begini kisah Valentino Rossi dihukum start paling belakang gara-gara membersihkan aspal trek
The-Race.com
Sebelum Sepang Clash, begini kisah Valentino Rossi dihukum start paling belakang gara-gara membersihkan aspal trek

Nah, setelah itu kutukan Valentino Rossi terbukti, hasilnya ngeri sob.

Baca Juga: Begini Komentar Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Usai Tes Pramusim Moto2 2021 Qatar, Sudah Siap Balapan?

Di tiga Grand Prix sisanya, Malaysia, Australia, dan Valencia, Valentino Rossi memenangkan semuanya.

Sete Gibernau yang cukup tampil mengagumkan sebelum mendapat kutukan, malah tampil jelek di tiga GP sisa.

Akhirnya di 2004, Rossi berhasil menjadi juara MotoGP dengan 304 poin, unggul dari Sete Gibernau yang mengoleksi 257 poin.

Editor : Hendra
Sumber : MotoGP.com,Crash.net

Ducati Akan Pilih Marc Marquez, Tanggapan Jorge Martin Tak Disangka

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa