GridOto.com - Pabrikan mobil eksotis legendaris asal Italia yaitu Ferrari, resmi menunjuk PT Eurokars Prima Utama (EPU) sebagai importir dan distributor eksklusif Ferrari di Indonesia.
Sebagai langkah pertama dalam kerjasama tersebut, EPU pun memperkenalkan Ferrari SF90 Stradale dan Ferrari Roma secara resmi di Indonesia.
Dieter Knechtel selaku President Ferrari Far East and Middle East mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan EPU di Indonesia.
“Indonesia adalah pasar yang penting bagi Ferrari dan kami senang telah menemukan partner lokal yang kuat dan sangat memahami eksklusivitas dan nilai merek yang kami wakili,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com (13/3/2021).
Baca Juga: Main Film dan Jadi Aktor Utama, Charles Leclerc Kemudikan Ferrari Stradale SF90
Sentimen serupa disampaikan oleh Karsono Kwee selaku Executive Chairman Eurokars Group.
“Bersama dengan mitra bisnis saya Prijono Sugiarto dan tim lokal kami, saya siap menyambut para klien Indonesia di showroom kami yang dilengkapi desain Corporate Identity terbaru dari Ferrari,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.
“Kami akan memberikan pelayanan terbaik dan berusaha memenuhi keinginan customer termasuk dengan menghadirkan tipe-tipe terbaru Ferrari untuk market Indonesia,” ujar Nini Chandra selaku General Manager EPU kepada GridOto.com (12/3/2021).
Seperti disebutkan di atas, EPU mengawali kerjasama dengan memperkenalkan dua mobil besutan Ferrari yang sudah lama dinanti di Indonesia yaitu SF90 Stradale dan Ferrari Roma.
Baca Juga: Akhirnya! Begini Tampilan Mobil Baru Tim Scuderia Ferrari di F1 2021
SF90 Stradale dan Ferrari Roma sendiri merupakan dua mobil yang cukup spesial dalam sejarah pabrikan berlogo Prancing Horse atau Kuda Jingkrak tersebut.
SF90 Stradale menjadi spesial karena predikatnya sebagai mobil jalanan paling bertenaga dalam sejarah Ferrari.
Semua berkat kombinasi mesin V8 twin-turbo 4.000 cc dan tiga motor listrik yang memiliki tenaga puncak 986 dk, lebih tinggi 36 dk dibandingkan LaFerrari yang menyandang predikat itu sebelumnya.
Tenaga tersebut diimbangi torsi puncak 800 Nm, dan disandingkan dengan transmisi kopling ganda 8 percepatan dengan penggerak All Wheel Drive.
Baca Juga: Charles Leclerc dan Carlos Sainz Kaget Lihat Warna Hijau di Mobil Baru Ferrari, Gara-garanya Apa?
Karena bisa digerakkan sepenuhnya dengan motor listrik dan baterai ketiga motor listrik tersebut pun bisa diisi ulang secara langsung, SF90 Stradale juga menjadi mobil Plug In Hybrid pertama dari pabrikan asal Maranello, Italia tersebut,
Jika SF90 Stradale menjadi spesial karena menandakan pencapaian tertinggi Ferrari di ranah teknis, Ferrari Roma menjadi spesial karena memiliki elemen-elemen baru Ferrari dari segi desain.
Ferrari Roma memiliki interior yang lebih halus, elegan, dan minimalis dibandingkan para saudaranya seperti F8 Tributo, Portofino maupun GT4CLusso.
“Hal tersebut sesuai dengan tagline mobil ini yaitu La Nuova Dolce Vita atau A New Good Life,” ujar Jordy Kamal selaku Sales Manager EPU kepada GridOto.com (12/3/2021).
Baca Juga: Ferrari 812 GTS Besutan Mansory, Tampilan Bengis, Tenaga Sadis
Ferrari Roma juga memiliki grill depan dengan warna yang sama seperti warna bodi, dan lampu belakang dengan bentuk yang lebih tajam.
Dua hal tersebut sangat menarik mengingat grille Ferrari umumnya memiliki warna yang lebih gelap dengan lampu belakang berbentuk bulat atau elips.
Berpindah dari eksterior, Ferrari Roma dibekali mesin 3.900 cc V8 turbo dengan tenaga puncak 612 dk dan torsi 761 Nm yang dipasangkan dengan transmisi kopling ganda 8 percepatan berpenggerak roda belakang.
Baca Juga: Body Kit 1016 Industries Bikin Ferrari F8 Tributo Tampil Lebih Agresif
Dengan kehadiran SF90 Stradale dan Ferrari Roma, Knechtel berharap EPU dapat mengembangkan keluarga Ferrari di Indonesia.
“Klien kami adalah prioritas kami, dan kami harus terus melibatkan komunitas eksklusif pemilik Ferrari di seluruh dunia,” ujar Knechtel.
“Pada akhirnya, passion dan semangat kekeluargaan di antara Ferraristi akan memajukan merek legendaris ini, dan mendorong terus perkembangannya di masa depan,” imbuhnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR