Ingin Upgrade Sistem Rem di Motor? Begini Urutannya Biar Maksimal

GridOto.com – Ingin upgrade komponen sistem pengereman di motor? Disarankan begini urutannya biar efeknya terasa lebih maksimal.

Komponen sistem pengereman yang bisa di-upgrade antara lain adalah master rem, slang rem, kaliper rem, piringan cakram dan minyak rem.

Buat motor yang sudah upgrade performa, sektor pengereman sebaiknya ikut ditingkatkan agar dapat mengimbangi peningkatan tenaga mesin.

“Penggantian pertama bisa dimulai dari slang rem, bisa diiringi bersamaan dengan ganti master rem,” ujar Chris Octavianus, Sales Team KTC Kytaco, Sunter, Jakarta Utara.

Baca Juga: Setiap Motor Berbeda, Ini Yang Terjadi Jika Odometer Digital Sudah Mencapai 999.999 Km

Dengan diganti bersamaan dengan slang rem, tekanan master rem yang lebih besar bisa tersalur lebih baik sehingga rem terasa lebih pakem.

Pada beberapa kasus, master rem aftermarket butuh dipasang dengan slang rem yang lebih panjang sehingga slang rem standar tidak bisa dipakai lagi.

Farhan

Yamaha NMAX dengan upside down dan rem KTC Kytaco

“Kalau ganti kaliper duluan bisa saja, namun hasilnya tuas rem bakal terasa lebih dalam karena kurangnya tekanan jika dipasang dengan master rem atau slang rem bawaan,” lengkapnya.

Setelah upgrade master rem dan slang rem, tahapan selanjutnya baru upgrade kaliper dan piringan cakram.

Baca Juga: Street Manners: Bawa Moge Jangan Menyusahkan Pengguna Jalan Lain!

“Sebaiknya diganti bersamaan agar efisien, sebab beda ukuran kaliper dan piringan cakram perlu beda bracket kaliper,” terang Chris.

Hal diatas berlaku buat kalian yang ingin upgrade sektor pengereman dengan cara dicicil alias diganti bertahap.

Supaya usia pakai komponen tetap awet dan tahan lama untuk penggunaan harian, bisa gunakan minyak rem dengan spek DOT3/4.

Baca Juga: Awas! Kebiasaan Salah Ini Bisa Bikin Piston Motor 2-Tak Rawan Bolong

Buat yang ingin simpel, sebenarnya mengganti kampas rem dengan yang memiiki banyak kandungan metal bisa menjadi pilihan.

Kampas rem jenis itu lebih menggigit dan membuat rem jadi lebih pakem, namun risikonya cakram motor menjadi lebih cepat tipis.