GridOto.com – Calon pembalap F1 tim Haas, Nikita Mazepin yang belum lama ini dikecam karena melakukan pelecehan seksual, terancam tidak diakui sebagai pembalap Rusia.
Nikita Mazepin akan memulai debutnya di balap F1 tahun ini sebagai pembalap tim Haas.
Tetapi ada kemungkinan Nikita Mazepin tidak akan balapan di bawah bendera Rusia.
Seperti dialami seorang atlet motorsport Rusia yang berlaga di Reli Monte Carlo, pekan lalu.
Baca Juga: Nikita Mazepin Melakukan Pelecehan Seksual, Begini Komentar Mick Schumacher
Dilansir GridOto.com dari grandpx.news, Jumat (29/1/2021), Nikolay Gryazin harus mengikuti Reli Monte Carlo sebagai 'atlet netral'.
Menyusul keputusan badan anti-doping dunia untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional karena kecurangan yang besar.
Pakar F1 Rusia, Alexey Popov berpendapat, hal demikian kemungkinan juga terpengaruh kepada Nikita Mazepin yang akan menjadi rookie di balap F1 2021.
Namun ia menyebut ada solusinya.
“Dalam banyak cabang olahraga sekarang mereka bersaing di bawah bendera federasi nasional - dalam hal ini, Federasi Otomotif Rusia,” sebut Alexey Popov.
Tetapi bagaimana dengan lagu kebangsaannya, kalau atlet Rusia menang atau menjuarai sebuah event?
“Mengenai lagu kebangsaannya, kita akan lihat, tetapi Anda harus menjadi orang yang sangat optimis untuk membayangkan dia menang di Haas di tahun pertama,” sebutnya.
"Sangat tidak menyenangkan dirampas dari itu," tambah Popov.
Baca Juga: Melakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mazepin Tetap Dipertahankan Jadi Pembalap Tim Haas
Bahkan ada juga spekulasi bahwa Formula 1 harus mengganti nama GP F1 Rusia, dengan menyebutnya Krasnodar atau GP F1 Sochi.
“Faktor utama di sini adalah bahwa ini komersial,” ucapnya.
“Kontrak telah ditandatangani jauh sebelum cerita ini (kasus doping atlet Rusia), jadi tidak ada hak untuk mengubahnya sekarang,” ujarnya.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR