Melihat spesifikasinya di website Yamaha Philippines, buat mengatrol akselerasinya kombinasi gir depan belakangnya ternyata pakai 14-45.
Wajar gir belakangnya dibuat besar, karena memang bakalan mengangkut beban dan enggak nyari top speed.
Lalu keunikan utamanya ya jelas, empat buah sokbreker belakang yang siap buat mengangkut beban berat
Spesifikasi lainnya, bobot Yamaha YTX 125 tergolong enteng cuma 114 kg, padahal itu sudah tergolong berat isi yang berarti fulltank 7,6 liter bensin plus oli 1,1 liter.
Soal harganya, cuma 49.900 Peso yang setara dengan Rp 13 jutaan saja (1 Peso = Rp 293). Murah banget!
Hal ini tentu jadi daya tarik utama sebab meski Kawasaki Barako II dibekali mesin yang lebih besar (175 cc) namun harganya sudah 81,400 Peso Filipina yang setara dengan Rp 21,7 jutaan.
Memang sih motor-motor macam Yamaha YTX 125 atau Kawasaki Barako II kecil kemungkinan dipasarkan di Indonesia, sebab di sini motor niaga kebanyakan pakai motor roda tiga.
Malah di sini banyak juga tuh motor bebek dan matik yang dimodifikasi jadi ala-ala gerobak, ya enggak?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Yamaha Philippines |
KOMENTAR